MEDAN, KOMPAS.com - Mitsubishi Colt L300 yang kini dijual PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah berstatus Euro 4. Model ini sudah dikenal sebagai kendaraan niaga para pebisnis di Indonesia.
Ternyata karakter konsumennya di setiap wilayah berbeda-beda. Contoh di Jabodetabek menurut Tommy Adianto, Head of Sales Regional 3 Departement PT MMKSI kebanyakan dibeli oleh perusahaan besar untuk dijadikan kendaraan niaga.
"Tapi yang menarik, konsumen L300 di Sumatera ini sebagian besar retail bukan fleet, beda dengan di Jabodetabek," ujar Tommy akhir pekan lalu di Medan, Sumatera Utara.
Menurut dia, pembeli di Sumatera khususnya Sumatera Utara menjadikan L300 ini sebagai kendaraan niaga untuk bisnis atau usaha sendiri. Bahkan keungulannya sudah diakui konsumen sehingga banyak peminatnya.
"Secara kontribusi pasar L300 di Sumatera terhadap nasional yaitu 30-35 persen. Jadi dipakai untuk pemakaian biasa karena sudah teruji tingkat keawetannya," kata Tommy.
Colt L300 generasi terbaru ini sudah dibekali teknologi baru. Data di atas kertas kendaraan niaga ringan ini mampu menghasilkan tenaga 99,25 Ps pada 3.500 RPM dan torsi 200 Nm pada 1.000-3.500 RPM atau sekitar 40 persen lebih besar dari model sebelumnya.
Selain itu, L300 juga dilengkapi dengan kargo 8 persen lebih luas, atau lebih panjang 200 mm menjadi 2.630 mm.
Sektor jantung pacu menggunakan mesin diesel 2.268 cc model 4N14 DOHC 4 silinder, Direct Injection, Inter Cooler Common Rail Turbocharger.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/13/091200715/karakter-pembeli-mitsubishi-l300-di-sumatera-dan-jabodetabek-berbeda