Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wuling Air ev Terjebak Banjir, Apa yang Harus Dilakukan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras terkadang membuat sebagian wilayah terjadi genangan air yang cukup tinggi alias banjir. Lalu, bagaimana jika mobil listrik seperti Wuling Air ev terjebak di tengah kondisi tersebut?

Belum lama ini, viral video yang memperlihatkan Air ev terjebak banjir. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @demendolan.

Terlihat Air ev terjebak banjir dengan ketinggian air mencapai setengah roda lebih sedikit. Namun, mobil listrik tersebut masih bisa melaju tanpa kendala.

Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko mengatakan, mengacu dari pandangan beberapa praktisi otomotif, batas amannya adalah setengah dari tinggi ban.

Danang menambahkan, bila menerjang genangan air yang terlalu tinggi memiliki risiko pengemudi tidak dapat melihat jelas permukaan jalan yang dilewati. Bisa saja terdapat lubang yang tertutup air atau benda keras yang terbawa arus air.

Setelah melewati banjir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Meskipun, tidak jauh berbeda dengan mobil bermesin konvensional.

"Kecuali sistem penggerak utama, mobil listrik mempunyai komponen yang sama dengan mobil berbahan bakar minyak. Maka, pemeriksaan pasca-banjir juga serupa," kata Danang.

"Misalnya, dengan memeriksa kondisi fitur elektrik. seperti lampu, klakson, wiper, audio, dan lain lain. Kemudian, cek performa rem dan suspensi secara umum. Tidak ketinggalan, inspeksi visual juga sebaiknya dilakukan untuk mengetahui kondisi eksterior kendaraan akibat menerjang genangan air," ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/13/080200615/wuling-air-ev-terjebak-banjir-apa-yang-harus-dilakukan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke