Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Quartararo Sebut Masalah Yamaha Bukan Cuma Top Speed

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pembukaan MotoGP musim 2023 pada 26 Maret mendatang, para pebalap kembali melakukan tes pramusim terakhir di Sirkuit Algrave, Portugal.

Pada tes hari pertama, Sabtu (11/3/2023), masalah ban baru terus menghantui pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo. Membuatnya hanya berhasil menduduki peringkat delapan di akhir sesi.

Quartararo mengatakan masalah ban baru ini membuatnya hampir tidak memikirkan apakah motor bisa mencapai top speed atau tidak.

“Saat ini kami memiliki masalah yang lebih besar daripada kecepatan tertinggi,” kata Quartararo dilansir dari Crash.net, Minggu (12/3/2023).

Di hari pertama tes Quartararo mencapai kecepatan tertinggi 334 Km/jam yang mana dia cukup cepat. Namun catatan waktunya lambat, dia tertinggal 0,8 detik di belakang Francesco Bagnaia dari Ducati.

“Pada saat terakhir saya menggunakan satu ban lunak. Itu sedikit lebih baik, tapi saya membuat '39,6 detik dan tahun lalu, setelah sepanjang akhir pekan di tengah hujan, putaran ketiga balapan saya dengan ban sedang adalah 39,4 detik," kata dia.

“Semua kecepatan yang kami lakukan di balapan tahun lalu adalah tahun '39 detik dan saya melakukannya, tidak mudah, karena saya berusaha maksimal, tapi hari ini kami hanya melakukan satu tahun '39 detik dengan ban medium dan saya berada di belakang Marc, sepenuhnya pada batas," ujar Quartararo.

Pebalap asal Prancis tersebut mengatakan tidak tahu apa yang menyebabkan masalah ban ini.

“Bukan hanya pengereman, kecepatan menikung, stabilitas, keluar dari tikungan. Biasanya dulu saya akan menggunakan ban baru dan Anda lebih cepat kemana-mana. Jadi sulit dimengerti. Tapi juga cara motornya bergetar dan semuanya sulit," kata dia.

Quartararo khawatir jika masalah ini tidak cepat teratasi maka akan sangat merugikan. Seperti diketahui musim depan MotoGP akan memberlakukan sprint race yang berjumlah setengah dari jumlah lap balapan utama.

Masalahnya sprint race yang digelar pada hari sabtu, juga memperebutkan poin. Meski hanya diberikan kepada sembilan pebalap terdepan dengan sistem setengah poin dari balapan utama hari minggu.

“Masalahnya bukan hanya saat kualifikasi, tapi juga dengan ban baru. Saya khawatir dengan balapan Sprint karena jika dibandingkan dengan pebalap teratas, saat mereka memasang ban baru dan kami memasang ban baru, kami setengah detik lebih lambat," kata Quartararo.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/12/114100315/quartararo-sebut-masalah-yamaha-bukan-cuma-top-speed

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke