Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota Santai Tak Dapat Insentif Mobil Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota tidak terganggu kenyataan bahwa produknya tidak ada yang mendapat subsidi atau insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) dari pemerintah.

Pemerintah memastikan kalau hanya ada dua merek mobil listrik yang mendapat insentif yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV karena telah mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, Toyota tidak hanya fokus pada mobil listrik tapi juga model lain yaitu hybrid EV (HEV) dan plug-in hybrid EV (PHEV).

"Strategi Toyota tidak hanya fokus pada mobil listrik (BEV/Battery Electric Vehicle) tapi kami menyediakan produk-produk yang lebih variatif," kata Anton saat peresmian harga All New Agya, Jumat (10/3/2023).

"Tujuannya apa karena Indonesia ini sangat luas dan kostumer sangat bervariasi jadi kami yakin bahwa tidak bisa hanya satu produk yang memenuhi kebutuhan tersebut," kata Anton.

"Oleh karena itu kami meluncurkan apa yang kami sebut Multi Pathway jadi mulai dari bahkan LCGC segmen," ungkap Anton.

Sebelumnya, Toyota sudah meluncurkan Corolla Cross hybrid versi GR yang merupakan model GR pertama dengan teknologi Hybrid EV di Indonesia.

Kemudian di ajang Gaikindo Jakata Auto Week (JAW) 2023 yang berlangsung 10-19 Maret 2022, Toyota memperkenalkan RAV4 GR Sport PHEV.

RAV4 GR Sport merupakan mobil Plug-In Hybrid kedua Toyota di Indonesia setelah Prius PHEV. Namun saat nanti meluncur, mobil ini merupakan mobil Plug-In Hybrid pertama Toyota yang dijual retail.

Sebelumnya Prius PHEV meluncur Maret 2020, dan dijual dalam jumlah terbatas dengan skema by order, dengan banderol Rp 884 juta on the road Jakarta.

RAV4 GR Sport PHEV dibekali mesin bensin 2.5 liter yang dipadukan dengan sistem AWD-i Toyota. Untuk varian PHEV ini menawarkan tenaga gabungan sebesar 302 Tk.

Salah satu keunggulan dari SUV modern tersebut ialah pada jarak tempuh ketika kondisi baterai penuh. Dalam keadaan 100 persen mobil dapat berjalan sampai 60 Km hanya dengan baterai saja.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/12/090751915/toyota-santai-tak-dapat-insentif-mobil-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke