JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Wold Superbike (WSBK) Loris Baz mengalami nasib buruk saat balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhir pekan lalu.
Rider dari tim Bonovo Action BMW mengalami patah tulang kaki kanan dan pergelangan kaki di Superpole Race WSBK 2023, lantaran terserempet Alex Lowes saat mau masuk ke tikungan ke-10.
Insiden itu pun sempat membuat Superpole Race dihentikan sementara sekitar pukul 10.30 WITA. Setelah itu Baz dinyatakan tidak bisa melanjutkan balapan ke Race 2 yang kemudian dimenangi oleh Alvaro Bautista.
Tak lama setelah kejadian itu para penggemar Baz dan WSBK langsung geruduk akun media sosial Alex Lowes yang dianggap menjadi penyebab terjadinya insiden tersebut.
Melalui akun media sosial pribadinya, Baz pun mengungkapkan penyebab kecelakaan itu. Menurut Baz, insiden tersebut terjadi bukan karena Alex Lowes.
Baz menyebut kualitas Sirkuit Mandalika yang dinilai kotor dan berdebu. Hal ini yang menyebabkan risiko tinggi bagi para rider yang balapan di lintasan tersebut.
“Tidak, saya tidak melakukan kesalahan dengan kaki saya. 90 persen pengendara melakukan itu sejak bertahun-tahun sekarang. Pada saat yang sama saya tidak menyalahkan Alex untuk itu. Sekarang izinkan saya menjelaskan kepada Anda mengapa ini terjadi. Lintasan di sini (Mandalika) dan di Argentina selalu sangat kotor saat kami tiba. Ini berarti kami membersihkan trek saat kami berkendara. Tapi kami selalu naik jalur yang sama sehingga hanya jalur dengan lebar maksimal 1 m (mudah dilihat pada gambar) yang bersih dan memiliki grip,” tulis Baz, pada akun media sosial Facebook-nya.
“Bukan tugas saya untuk memberitahu pilihannya, tetapi semua pengendara setuju bahwa tidak baik untuk balapan di trek di mana tidak ada sepeda yang berada di trek selama berbulan-bulan!,” kata Baz.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/07/134100815/patah-kaki-pebalap-wsbk-loris-baz-salahkan-kualitas-sirkuit-mandalika