Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Paksakan Motor Terjang Banjir, Banyak Risikonya

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir kerap melanda beberapa wilayah Indonesia, khususnya Ibu Kota, Jakarta. Buat pengendara motor, sangat diimbau untuk tidak memaksakan diri melewati jalanan banjir karena banyak risikonya.

“Banjir itu momok buat motor. Enggak ada istilahnya motor kebal banjir, termasuk motor matik,” kata Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88, Senin (6/3/2023).

Menurut Anto, sebaiknya pengendara menghindari jalan yang banjir jika memungkinkan, karena risiko kerusakan yang mungkin terjadi cukup besar.

“Akibatnya bisa fatal. Kalau motor terendam dan air sampai masuk ke knalpot atau ruang bakar, klep motor bisa langsung bengkok,” ujarnya.

Namun jika pengendara terpaksa melewati jalanan banjir, Anto membagikan beberapa tips yang bisa meminimalisir risiko. Tips ini juga cukup mudah, pengguna cukup menyiapkan bahan berupa plastik, karet, atau tali.

“Kalau mau menerobos banjir, bungkus bagian wadah filter udara, lubang hawa udara, dan knalpot dengan kantong kresek atau plastik kemudian ikat dengan kuat,” kata Anto

Jika komponen-komponen diatas tertutup dengan sempurna, air tidak akan memasuki bagian penting motor seperti throttle body, cangklong busi, dan mesin.

“Jika semua sudah tertutup rapat, motor bisa dituntun melewati banjir. Harus dituntun dan posisi mesin motor dalam keadaan mati, tidak boleh dikendarai dan kondisi mesin menyala,” tegasnya.

Usai melewati banjir, Anto menyarankan supaya sepeda motor tidak langsung dikendarai dan dikeringkan terlebih dahulu.

“Kalau bisa, sesegera mungkin motor matik yang habis menerjang banjir dibawa ke bengkel resmi. Sudah ada SOP penanganannya dan nanti akan diperiksa jika ada komponen yang bermasalah akibat banjir,” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/06/190040215/jangan-paksakan-motor-terjang-banjir-banyak-risikonya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke