JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah vakum selama empat tahun, Kejurnas Sport kembali diadakan sebagai balapan pendukung World Super Bike (WSBK) Mandalika, akhir pekan ini. Kejurnas Sport terakhir kali diadakan di Sirkuit Sentul pada Desember 2018 lalu.
Gelaran Kejurnas Sport di sirkuit Mandalika juga ditujukan untuk mengisi slot balapan pendukung WSBK yang kosong. Seharusnya, slot tersebut diisi oleh Asia Talent Cup (ATC).
“Biasanya WSBK selalu punya supporting race yaitu Asia Talent Cup. Tapi tahun ini, Asia Talent Club mengisi MotoGP Mandalika. Karena ada slot kosong, maka saya inisiasikan untuk diadakan kejurnas,” ujar Eddy Saputra, Komite PP IMI pada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).
Untuk sementara waktu, kelas yang diperlombakan di Kejurnas Sport Mandalika hanya kelas 250 cc, namun menurut Eddy, itu bisa meningkat seiring berjalannya waktu.
Terkait jumlah seri, Eddy memastikan jika Kejurnas sport tahun ini akan memiliki 3 seri dan akan ada variasi kelas. Seri 2 dicanangkan pada bulan Juli dan seri 3 pada bulan September.
“Untuk seri sekarang baru 250 cc dan masih nebeng WSBK. Untuk seri 2 dan seri 3, kelasnya akan lebih variatif. Ada 150 cc sampai 600 cc dan kita juga selenggarakan secara mandiri, tidak dalam bentuk supporting race,” kata Eddy.
Lebih lanjut, Eddy menjelaskan akan ada 18 rider lokal yang berpartisipasi pada Kejurnas Sport tahun ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/02/154100515/kejurnas-sport-250-jadi-laga-pembuka-wsbk-2023