JAKARTA, KOMPAs.com - Penjualan mobil mewah bersaing ketat tahun lalu. Dari tiga nama yang eksis di segmen ini yaitu Merdeces-Benz, BMW dan Lexus, nama terakhir berada di posisi paling belakang.
Mengutip data wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2022 penjualan Mercedes-Benz mencapai 3.184 unit, sedangkan BMW terjual 3.023 unit.
Adapun Lexus, merek mobil mewah asal Jepang hanya mencatat penjualan 1.000 unit. Alias, sepertiga dua merek premium asal Jerman tersebut.
Menanggapi hal itu, Bansar Maduma, General Manager Lexus Indonesia, mengatakan bahwa pihaknya tidak melihat Mercedes-Benz dan BMW sebagai pesaing langsung. Tujuan Lexus ialah memuaskan pelanggan bukan jualan.
"Kami tidak menganggap bahwa BMW dan Mercedes-Benz itu adalah pesaing langsung (direct competitor) kami. Di Lexus adalah bagaimana kami bisa terus melayani customer terutama luxury customer dengan baik," kata Bansar saat peluncuran All New Lexus RX belum lama ini.
"Adalah bagaimana kami memberikan pengalaman yang baik sehingga kita bisa lebih dikenal dan lebih masuk ke pasar mobil mewah. Misalkan ada penambahan brand space seperti ini kemudian hak istimewa lainnya," kata Bansar.
Bansar mengatakan, tujuan utama Lexus saat ini ialah bagaimana bisa berkembang di pasar mobil mewah. Sebab menurut dia Lexus bukan cuma jualan produk otomotif tapi lebih dari itu ialah berjualan pelayanan dan pengalaman.
"Bagaimana kita bisa mengedukasi market bahwa ini dalah gaya dari luxury style, jadi bukan cuma produk tapi pelayanan mungkin itu kuncinya," kata Bansar.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/01/090200415/penjualan-lexus-cuma-sepertiga-bmw-dan-mercy-di-indonesia-