Bukan hanya motor atau mobil pribadi saja, kini kendaraan besar seperti bus listrik dan juga truk listrik tengah disiapkan oleh berbagai merek otomotif.
Misalnya seperti Daimler Truck AG membuka rencananya menghadirkan berbagai produk elektrifikasi pada model komersial Mercedes-Benz. Setelah eActros dan eEconic, merek otomotif asal Jerman ini juga akan menawarkan eAtego.
Sementara itu, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) sebagai agen pemegang merek truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia optimistis akan menghadirkan bus listrik ke Indonesia pada kuartal kedua 2023.
Head of Product Management, Homologation, and Marketing Bus and Truck PT DCVI Faustina mengatakan, bus berbasis listrik yang lebih mudah di bawa ke Indonesia daripada truk listrik.
“Menurut kami yang akan lebih cepat dahulu bus listrik di Indonesia. Tapi secara garis besar saat ini persiapannya masih dalam kota. Sedangkan kalau truk listrik itu untuk dalam kota masih jarang yah. Truk itu operasional lebih jarak tempuhnya lebih untuk jarak jauh,” kata Faustina kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2023).
Menurut Faustina, bus listrik untuk di dalam kota sangat berguna untuk mobilitas masyarakat yang tinggi.
Sementara itu, jika bus listrik untuk antar kota masih belum menemukan formula yang tepat agar operasional tidak terganggu karena pengisian daya baterai.
Medan jalan di Indonesia sedikit banyak mempengaruhi. Misalnya untuk area tanjakan tinggi belum tentu masuk.
“Kemudian yang kedua, kendaraan listrik ini kan baru. Kalau mungkin di jalan yang lurus saja seperti jalan tol menurut saya lebih aman. Tapi kalau di jalan yang lebih kecil bukan tol itu kan tantangannya lebih banyak, entah itu lubang, polisi tidur atau jalan rusak,” kata Faustina.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/28/184100815/bus-listrik-lebih-potensial-masuk-indonesia-daripada-truk-listrik