Hitung Biaya Servis Toyota Vios Generasi Terbaru

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi terbaru Toyota Vios yang dibawa ke Indonesia dari Thailand jelang akhir 2022 lalu merupakan salah satu mobil sedan murah yang dipasarkan di dalam negeri.

Mobil ini dikenal masyarakat dengan kenyamanan, ketangguhan, dan juga efisiensinya. Harga mobilnya juga terjangkau dengan konsumsi bahan bakar minyak sekitar 12 kpl sebagiamana pengujian redaksi Kompas.com di jalur luar dan dalam kota.

Pada dapur pacunya, Vios generasi keempat menggunakan mesin 2NR-VE dengan kapasitas 1.496 cc, 4 silinder, DOHC, dual VVT-i, yang mampu untuk menghembuskan tenaga 104 dk dan torsi maksimum 138 Nm.

Lantas kira-kira, bagaimana biaya servisnya? Apakah tetap terjangkau? Untuk diketahui, pada kasus ini Vios yang digunakan merupakan varian teratasnya dengan transmisi CVT.

Berdasarkan keterangan diler Toyota, biaya servis pertama jika mobil telah menyentuh angka penggunaan 10.000 km ialah sekitar Rp 471.000. Biaya ini juga berlaku saat melakukan servis kembali per-enam bulan selanjutnya.

Setelah memasuki jarak tempuh 60.000 km, biaya servisnya kurang lebih sekitar Rp 1 juta. Total biaya servis yang dikeluarkan pada 70.000 km dan 90.000 km hampir sama.

Nah, pada saat mobil menyentuh usia pemakaian empat tahun dengan jarak tempuh 80.000 km, semakin banyak komponen yang diganti. Mulai dari filter bahan bakar, busi, pembersih udara, busi, hingga gasket. Terlebih lagi jika mobil Tunas Friends bertransmisi otomatis.

Beban biaya yang dikeluarkan untuk melakukan servis Toyota Vios di kilometer ke 80.000 ini sampai di angka Rp 1,8 juta-an.

Perlu diketahui, puncaknya servis mobil ada di pemakaian empat tahun dengan jarak tempuh 80.000 km. Sebagian besar komponen penting pada mobil telah diganti di tahun keempat.

Maka dari itu, saat mencapai di 100.000 km atau pemakaian selama lima tahun, biaya perawatan atau servis kembali ke angka Rp 1 juta-an. Ini dikarenakan pada tahun ke-5 tidak banyak komponen mobil yang diganti.

Dengan itu, dapat disimpulkan bahwa Vios (bertransmisi CVT) memerlukan sekitar Rp8 juta-an.