JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia), yang merupakan bagian dari Bridgestone Corporation mengapresiasi antusiasme publik yang menghadiri pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Pasalnya, selama 11 hari gelaran otomotif itu berlangsung terdapat kenaikan jumlah pengunjung sampai 24 persen dibandingkan tahun lalu. Tentu hal ini juga membuat perseroan kecipratan dampak positif juga.
Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno menyatakan kondisi terkait karena pameran diselenggarakan sebelum memasuki bulan Ramadan. Sebab biasanya dalam periode tersebut penjualan akan meningkat karena ingin mencari kendaraan baru.
"Selain karena memang lebih nyaman, juga tentu ada unsur prestisenya. Nah, selama pameraan IIMS 2023 ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam membeli kendaraan dan juga merawat ban kendaraan mereka untuk mudik nanti,” ujar dia, Selasa (28/2/2023).
Lebih lanjut, menurut pihak Dyandra, peningkatan pengunjung IIMS 2023 karena tidak lepas dari adanya peningkatan standar pameran dimana tahun ini, IIMS memadukan elemen otomotif dan entertainmen untuk semakin memanjakan pengunjung.
Lebih lanjut Mukiat mengatakan, meningkatnya animo masyarakat terhadap event otomotif ini diharapkan dapat menjadi sinyal positif semakin menguatnya industri otomotif nasional.
Hal ini tentunya akan memberi dampak positif juga bagi industri komponen, seperti industri produksi ban yang termasuk Bridgestone.
Tak hanya dari sisi pengunjung, IIMS tahun ini juga merepresentasikan tingginya antusiasme para pelaku industri otomotif Tanah Air. IIMS 2023 lebih ramai berbanding gelaran tahun belakangan.
Secara total terdapat 165 merk yang berpartisipasi di IIMS tahun ini, 45 di antaranya merupakan merk kendaraan bermotor termasuk mobil, motor, dan motor listrik.
Kinerja ekonomi yang tumbuh positif tahun lalu, 5,2 persen disinyalir menjadi salah satu penyebab optimisme pelaku industri otomotif ikut serta di IIMS 2023.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/28/151200415/produsen-ban-ini-harap-industri-otomotif-makin-kuat