Honda Bicara Strategi Elektrifikasi, Dimulai Mobil Hybrid

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) menjadi salah satu pabrikan yang memeriahkan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.

Pada gelaran ini, HPM tidak membawa mobil baru ataupun kendaraan elektrifikasi. Padahal, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Honda sempat memajang Accord dan CR-V e:HEV bertenaga hybrid.

Meski begitu, pihak Honda memastikan bakal membawa kendaraan elektrifikasi melalui dua model hybrid pada 2023 ini.

“Honda akan mengeluarkan dua model hybrid tahun ini, tahun-tahun berikutnya elektrifikasi, lainnya termasuk produksi lokal. Tunggu saja. Kita akan menyesuaikan infrastruktur, pasar, konsumen maunya seperti apa, segmen apa yang tepat, itu akan distudi terus,” ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).

Menurut Billy, alasan pihaknya meluncurkan mobil hybrid terlebih dahulu karena untuk menuju elektrifikasi perlu ‘jembatan’ untuk membuat konsumen familiar dengan kendaraan listrik (battery electric vehicle/BEV).

“Kami menilai hybrid ini merupakan jembatan supaya konsumen tahu elektrifikasi seperti apa. Kita siapkan juga karena harganya lebih kompetitif dari BEV. Tapi, BEV juga kita akan ke arah sana karena di 2040 itu harus zero carbon,” kata dia.

“Selain itu, kami sebagai APM juga harus menyiapkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan. Jadi masing-masing segmen semua harus berkontribusi dengan emisi karbon,” lanjut Billy.

Meski begitu, Billy mengklaim, untuk produk Internal Combustion Engine (ICE) yang dimiliki Honda sudah cukup baik dari segi efisiensi bahan bakar, sehingga ramah lingkungan.

“Produk ICE kami pun sangat efisiensi, bahan bakarnya sangat baik. Jadi kalau orang yang masih suka ICE, kami memberikan produk yang ramah lingkungan,” kata dia.