JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang melakukan ekspor perdananya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyempatkan diri untuk menjajal langsung Kijang Innova Zenix Hybrid.
Aktivitas ini dilakukannya di lingkungan xEV Center yang berdekatan dengan pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023).
Satu putaran berlangsung, Agus pun mengaku cukup menikmati kendaraan rakitan lokal tersebut. Tidak heran permintaan atas mobil terkait sangat besar, termasuk di luar negeri.
"Mulus, suspensinya really fun to drive kalau kata Pak Dubes Jepang. Tetapi memang ini enak sekali, handlingnya sangat baik dan suspensinya luar biasa," kata Agus setelah menjajal Kijang Innova Zenix Hybrid, Selasa.
Dengan keunggulan yang dimiliki itu, ia pun menyatakan sudah waktunya Kijang Innova Zenix Hybrid menembus pasar dunia.
"Lihat juga nih interiornya, terasa modern dan mewah. Ini langsung diekspor aja," ucapnya.
Dalam kesempatan terpisah, Agus mengapresiasi langkah besar Toyota Indonesia bisa mengekspor kendaraan elektrifikasi pertama dengan teknologi hybrid. Hal ini, sekali lagi menegaskan industri otomotif nasional sangat prospektif dan agresif.
Adapun Kijang Innova Zenix Hybrid, akan dikirim ke bebrapa negara di wilayah Asia, Afrika, Timur Tengah sampai Amerika Latin. Pada tahap pertama, ditargetkan dalam satu tahun bisa dikirim sekitar 8.800 unit.
"Hari ini, kita akan lakukan ekspor pertama kendaraan elektrik yaitu Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid," kata dia.
Diketahui, mobil ini menggendong mesin bertipe M20A-FXS 4 cylinders, in-line 16-Valve DOHC, chain drive Dual VVT-i, dengan isi silinder sebesar 1.987 cc.
Dengan menggunakan sistem bahan bakar berupa Direct injection, port injection D-4S system, mesin ini mampu memuntahkan tenaga hingga 186 (System), 152 pada 6000 rpm. dan untuk torsi yang dihasilkan sebesar 19,1 pada 4400-5200 (Engine) kgm/rpm.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/21/182031715/menperin-komentar-soal-suspensi-kijang-innova-zenix-hybrid