JAKARTA, KOMPAS.com – Modifikasi kendaraan niaga untuk menjadi kedai kopi saat ini telah dilakukan oleh sejumlah pelaku bisnis kuliner.
Contohnya seperti yang dilakukan oleh Kopi Nako yang membuat kedai kopi berjalan dari mobil pikap Wuling Formo Max.
Marketing Kopi Nako Azmi Boy mengatakan untuk menyulap kendaraan niaga menjadi kedai kopi berjalan haruslah dipilih dengan beberapa pertimbangan.
“Kalau tips untuk memilih kendaraan untuk food truck atau kedai kopi berjalan seperti kalau dari sisi kendaraan sebenarnya sama, semua model pikap pasti bisa. Tapi tipsnya yang penting tahu dari segi operasional dari kendaraan akan digunakan seperti apa,” kata Boy kepada Kompas.com di sela-sela acara IIMS 2023, Selasa (21/2/2023).
Boy menjelaskan, jika sudah tahu operasional kendaraan akan digunakan untuk apa maka bisa dengan mudah menentukan penempatan modifikasi apa saja.
“Mobil mau seperti apa harus tahu juga lebarnya seperti apa. Tahu set-up mau dilakukan dimana saja,” kata Boy.
Hal ini juga berkaitan dengan spesifikasi dari mobil pikap apakah cocok dengan kebutuhan kedai kopi berjalan atau tidak.
Sementara itu, mengenai kendaraan niaga berbasis listrik, Kopi Nako ada rencana untuk menggunakan juga sebagai kedai kopi berjalan.
Menurut Boy, perihal kebutuhan pengisian daya baterai akan diakali oleh perusahaan dengan beberapa pertimbangan. Misalnya melihat dari jarak, apakah memungkinkan dengan mobil listrik untuk kedai kopi berjalan ini.
“Jika tidak memungkinkan, bisa saja mobil yang menggunakan bensin lebih banyak sementara itu untuk mobil listriknya hanya satu saja untuk jarak dekat,” kata Boy.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/21/172100115/mobil-pikap-bisa-disulap-jadi-kedai-kopi-berjalan