Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Confero Bisa Lolos Pembatasan Pembelian Pertalite, Ini Kata Wuling

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sedang menggodok kebijakan membatasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dalam waktu dekat guna mengoptimalkan distribusi.

Meski putusannya belum final, ditengarai pembatasan BBM bersubsidi akan dilakukan sesuai dengan kapasitas mesin. Untuk motor, hanya yang di bawah 250 cc sedangkan mobil untuk yang di bawah 1.400 cc.

Jika benar, maka Wuling Confero sebagai produk low multi purpose vehicle (LMPV) berkubikasi 1.480 cc bisa lolos dari pembatasan pembelian Pertalite.

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors, tidak ingin bicara banyak mengenai kebijakan yang belum "ketok palu." Dian mengatakan kebijakan pemerintah pasti dibuat untuk kebaikan bersama.

“Kalau itu sebenarnya, kebijakan pemerintah ada tujuannya," kata Dian yang ditemui di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pekan lalu.

Dian hanya mengatakan Confero merupakan salah satu tulang punggung penjualan Wuling, namun kini pihaknya juga melebarkan pasar dengan menghadirkan model-model lain yang digemari di pasar.

Tahun lalu Wuling menghadirkan mobil listrik mungil Wuling Air EV. Kemudian di awal 2023 memasuki dua segmen baru yaitu Wuling Formo Max di segmen pikap kelas B dan Alvez di segmen SUV ringkas.

"Yang jelas Confero masih paling tinggi, tapi kita lagi fokus Air EV, dan kita lagi fokus masuk ke pasar baru, yaitu Alvez. Kita masih percaya dengan Confero, karena Confero share-nya paling tinggi," kata dia.

"Cuma sekarang kami fokus ke segmen yang baru, yang kemarin komersial, sekarang SUV compact,” ujar Dian.

Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales atau penjualan Confero dari pabrik ke dealer pada Januari 2023 sebesar 132 unit.

Adapun penjualan Confero sepanjang 2022 tercatat sebesar 9.579 unit. Terdiri dari 7.645 unit untuk Confero S 1.5 dan 1.934 unit untuk Confero S 1.5C.

Pelarangan Pertalite

Pemerintah berencana untuk membatasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dalam waktu dekat, guna mengoptimalkan distribusi.

Kabar terbaru, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut saat ini data-data yang dibutuhkan sudah tersedia dan terintegrasi dengan database milik Kepolisian Republik Indonesia.

Adapun pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut draft revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191 tahun 2014 sebagai payung hukum kebijakan itu, sudah disampaikan.

Konsumsi BBM jenis Pertalite tahun ini diproyeksikan bakal mencapai 28 juta Kiloliter. Sementara kuota yang sudah ditetapkan pemerintah pada tahun ini hanya 23,05 juta Kiloliter, sehingga diprediksi hanya bertahan sampai September 2022.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/21/122200915/confero-bisa-lolos-pembatasan-pembelian-pertalite-ini-kata-wuling

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke