Sebagai minibus listrik Bima EV menggunakan baterai sebagai sumber tenaga. Catu daya disuplai baterai Ternary Ion-Lithium spesifikasi 40 Kw 350,4 V yang dapat dicas dengan dua tempat berbeda.
Lubang pengisian pertama terdapat di bagian samping bodi sebelah kanan, yaitu lubang cas baterai jika memakai lagi di rumah rumah. Sedangkan mode fast charging berada di dalam kap mesin depan.
"Terdapat dua lubang pengisian untuk charging. Buat charger-an rumah di bagian samping. Tapi kalau yang fast charging mesti buka kap mesin di bagian depan, pakai charger yang ada di SPKLU," kata salah satu wiraniaga Esemka kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.
Wiraniaga tersebut mengatakan, charger rumah model AC bertegangan 220 volt sedangkn fast charging SPKLU model DC dengan tegangan 750 volt.
"Pengisian baterai standar memakan waktu 8 jam sedangkan pakai mode cepat kurang lebih hanya satu jam," kata dia.
Bima EV menggunakan motor penggerak alias dinamo TM4018 tipe permanent magnet synchronous motor. Catu daya disuplai baterai Ternary Ion-Lithium spesifikasi 40 Kw 350,4 V.
Motor listrik mampu menghasilkan tenaga 75 tk dan torsi 165 Nm. Mobil mampu berlari hingga kecepatan 100 kpj. Saat baterai terisi penuh mobil dapat berjalan 300 km dalam sekali isi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/20/104200315/beda-lubang-cas-biasa-dan-fast-charging-esemka-bima-ev