JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap kehadiran Esemka di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 tidak menjadi komoditas politik.
Seperti diketahui bahwa nama Esemka mencuat di zaman Presiden Joko Widodo saat menjabat sebagai Walikota Solo, Jawa Tengah. Namun setelah itu sempat tenggelam dan terdengar lagi saat membuat pabrik di Boyolali.
Kini Esemka datang lagi ke panggung otomotif Tanah Air di pameran internasional dengan membawa produk baru minibus listrik Esemka Bima EV. Sebuah terobosan karena merek lokal masuk ke segmen elektrifikasi.
"Saya berharap tidak menjadi komoditas politik ya. Karena semangatnya adalah bagaimana anak-anak bangsa bisa berkarya, bisa berkreasi dan juga bisa diberikan ruang untuk menghadirkan produk-produk yang bisa kita gunakan dan bisa kita banggakan," kata AHY di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (18/2/2023).
"Karena kalau bukan kita, bangsa Indonesia sendiri yang memberikan kesempatan yang luas bagi anak-anak bangsa lalu siapa lagi. Jangan sampai kita hanya menjadi konsumen otomotif asing," kata dia.
AHY berharap produk lokal dapat terus berkembang baik dari sisi produksi sampai kualitas sejajar dengan merek asing yang menghiasi pameran.
"Ya tentu tidak menampik bahwa seperti yang kita lihat dalam pameran besar ini hadir dalam berbagai negara ya kita juga senang karena artinya semakin kompetitif," kata AHY.
"Setiap produsen setiap perusahaan berusaha menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan kompetitif harganya, dan itulah yang diharapkan oleh konsumen oleh masyarakat dunia juga Indonesia," kata dia.
"Tapi kita juga berharap hadir produk-produk nasional karya anak bangsa yang juga bisa terus disempurnakan bisa terus ditingkatkan baik produktivitasnya maupun kualitasnya. Itulah harapan kita ke depan, dengan demikian saya menyambut baik semoga Esemka semakin sukses ke depan," kata AHY.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/18/192200715/ahy-harap-esemka-tak-jadi-komoditas-politik