Cara Mengetahui Onderdil Mobil Orisinil dan Palsu

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Serupa tapi tak sama, begitulah sebutan dari onderdil mobil KW atau tidak orisinil. Sekilas, fisik komponen KW dan orisinil memang hampir sama karena dalam hal ini komponen mobil memang membutuhkan tingkat kepresisian yang tinggi.

Wajar saja, jika onderdil KW pun memiliki bentuk yang serupa dengan yang orisanil. Jika tidak, maka sparepart KW tersebut tidak bisa dipasang pada suatu mobil karena bentuknya.

Kemiripan bentuk onderdil KW dan orisinil ini kerap dimanfaatkan oleh oknum bengkel atau toko onderdil nakal. Suku cadang KW bisa saja dikatakan orisinil agar mendapatkan harga jual yang lebih tinggi, sehingga keuntungan yang didapat lebih banyak.

Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan membedakan onderdil KW dan orisinil termasuk hal yang susah, karena harus diasah sebagaimana montir membutuhkan pengalaman.

“Menurut saya pemilik mobil tidak harus mengetahui ciri-ciri onderdil orisinil dan KW, tapi jika memang ingin mengetahuinya silakan saja karena akan cukup memakan waktu,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (11/2/2023).

Dia mengatakan pemilik mobil cukup memilih bengkel yang jujur daripada harus mempelajari satu persatu ciri-ciri onderdil orisinil dan KW.

“Dengan memilih bengkel yang jujur, maka akan diberitahu grade onderdil yang dijualnya, mulai dari KW hingga orisinal, sehingga pemilik mobil bisa memilih menyesuaikan bujet yang disediakan,” ucap Hardi.

Pihak bengkel cukup memberikan penjelasan seperti apa kualitas onderdil yang ditawarkan jika itu KW.

“Seandainya memang ingin mengetahui ciri-ciri onderdil orisinil atau tidak, bisa melihat di kemasannya, di situ akan ada nomor part dan kemasan yang pasti sama dengan yang diler keluarkan,” ucap Hardi.

Namun, cara tersebut juga sebenarnya kurang efektif karena di pasaran juga banyak yang menjual kemasan onderdil orisinil.

“Banyak orisinil box yang dijual di pasaran, jadi bisa saja isinya KW tapi kemasannya orisinil, sehingga metode melihat kemasannya kurang efektif,” ucap Hardi.

Menurut Hardi cara paling efektif, yaitu dengan membandingkan secara langsung.

“Harus ada onderdil orisinil yang didapatkan dari bengkel terpercaya, misal dari diler lalu dibandingkan dengan onderdil yang akan dibeli, bisa juga meminta gambar di komunitas pecinta mobil yang satu merek di media sosial,” ucap Hardi.

Cara tersebut menurut Hardi lebih efektif dalam membedakan onderdil KW dan orisinal.