JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan Grand Vitara terbaru di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Mobil ini diimpor secara utuh dari India.
Grand Vitara dibekali dengan dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Mobil ini juga menggunakan mesin K15C yang merupakan hasil pengembangan dari mesin K15B seperti yang disematkan Ertiga dan Baleno.
Donny Saputra 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, ada sedikit perbedaan antara mesin K15C dan K15B pada mobil Suzuki.
“K15C menggunakan dual fuel injector, kalau secara kasat mata pengabutan lebih presisi dan pembakaran bisa lebih baik. Kemudian rasio kompresinya naik dibandingkan yang sebelumnya, sekarang jadi 1:12,” ucap Donny Saputra 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Kamis (16/2/2023).
Selain itu, mesin K15C juga menggunakan Exhaust Gas Recirculation (EGR) yang baru, sehingga dapat menurunkan temperatur saat pengabutan dan mengurangi pumping loss.
“Jadi penggunaan bahan bakarnya lebih maksimal,” kata dia.
Donny menambahkan, mesin K15C juga menggunakan roller water arm untuk valve system, yang memiliki salah satu fungsi untuk mengurangi gesekan.
“Kemudian yang terakhir sudah menggunakan Dual VVT untuk mengoptimalisasi valve timing. Jadi memang ada sedikit perbedaan antara K15B dan K15C,” kata Donny.
Sebagai informasi, Grand Vitara dibekali dengan mesin 1.500 cc berkode K15C Dual Jet yang mampu menghasilkan tenaga 103,06 Ps atau 101,65 Tk pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 136,8 Nm pada 4.400 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis 6 percepatan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/17/140100415/suzuki-grand-vitara-pakai-mesin-k15c-ini-bedanya-dengan-mesin-k15b