Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Chery Bakal Pasarkan Tiggo 7 dan 8 Pro PHEV di Indonesia

SHANGHAI, KOMPAS.com - Tak hanya model konvensional, Chery juga bakal meluncurkan produk elektrifikasinya di Indonesia. Salah satunya dengan teknologi Plug-In Hybrid (PHEV) pada 2023 mendatang.

Keputusan meluncurkan model PHEV diklaim melihat tren penggunaan mobil di Indonesia serta kesiapan dari segi infrastruktur, seperti masih minimnya fasilitas pengisian daya dan lain sebagainya.

President Chery Sales Indonesia Shawn Xu mengatakan, selain minimnya pengisian daya, isu besar yang membuat PHEV lebih dulu dibanding listrik murni karena harga baterai yang sangat tinggi dan berdampak pada banderol produk yang menjadi mahal.

"Jadi jika insentif pajaknya tidak cukup besar, maka akan membuat harganya (mobil listrik murni) pun akan sangat tinggi," kata Shawn kepada media di Wuhu, China, Sabtu (11/2/2023).

Lebih lanjut Shawn mengatakan, saat ini di Indonesia memang sudah ada mobil listrik kecil dengan harga yang kompetitif, yakni sekitar Rp 300 jutaan. Namun dari segi fungsi sangat terbatas.

Artinya, mobil listrik tersebut hanya mampu mengakomodir kebutuhan mobilitas di dalam kota saja, seperti untuk ke kantor, menjemput anak, ke supermarket, dan lain sebagainya.

Sementara dengan PHEV, konsumen tidak akan memiliki batasan untuk menggunakan mobilnya karena tak harus khawatir terkait kesiapan infrastruktur charging station.

"Dengan PHEV, konsumen setidaknya tak perlu khawatir soal jangkauan (jarak tempuh), infrastuktur, dan biaya karena masih berimbang," ucap Shawn.

Sama seperti hybrid, PHEV juga masih bisa berjalan meski daya baterai habis karena masih ada mesin konvensional yang bekerja menggunakan bahan bakar.

Karena itu, PHEV dianggap Shawn lebih logis untuk masuk ke segmen elektrifikasi di Indonesia sebelum nantinya dengan full listrik.

Sementara untuk produk PHEV yang dimaksud mengarah pada duet Tiggo, yakni 7 Pro dan 8 Pro. Hal ini sekaligus memperkaya varian dari keduanya yang lebih dulu diisi model konvensional.

Baik Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro PHEV memiliki tampilan desain yang tak berbeda dari versi biasa, tapi bicara soal olahan tenaga yang dihasilkan, tentu saja tak sama.

Dari pengujian singkat redaksi, dari putaran bawah sampai atas, tenaganya cukup padat. Bahkan saat menggunakan mode sport, tekanan pedal gas lebih agresif lagi, dengan demikian pengendara tak perlu terlalu kickdown.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/15/083100115/chery-bakal-pasarkan-tiggo-7-dan-8-pro-phev-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke