Pasar Motor Bebek Honda Masih Bertahan meskipun Kecil

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor bebek Honda di Indonesia menjadi salah satu produk yang banyak digunakan pada zamannya. Berbagai jenis mulai dari C70, Astrea, sampai Supra X menjadi model yang banyak dipilih masyarakat Indonesia.

Memasuki awal 2000-an, hadir skuter matik (skutik) yang lebih praktis daripada motor bebek. Honda meluncurkan BeAT, lalu ada Vario, serta hadir juga skutik dengan mesin besar seperti PCX dan sebagainya.

Sejak periode tersebut, motor bebek seperti ditinggalkan. Jika dulu orang memilih motor pertama adalah motor bebek, tapi sekarang tampaknya sudah berganti jadi skutik.

GM Corporate Communication Astra Honda motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengatakan, jenis motor bebek saat ini memang tidak sebesar matik peminatnya, tapi masih ada.

"Peminat motor ini biasanya mereka yang menyukai motor yang tangguh, nyaman, dan hemat bahan bakar," ucap pria yang biasa disapa Muhib kepada Kompas.com, Senin (13/2/2023).

Sejak awal, motor bebek memang jadi andalan karena ketangguhannya. Bahkan motor ini kerap dijadikan kendaraan kerja seperti delivery makanan, sampai motor untuk mengantar surat atau pos.

"Tahun lalu, motor bebek Honda terjual 239.784 unit atau berkontribusi sekitar enam persen terhadap total penjualan AHM," kata Muhib.

AHM juga tetap memberikan penyegaran pada lini produk bebek, walau bukan yang total baru. Misal untuk Revo, diluncurkan Revo X yang mendapatkan penyegaran desain striping baru di Januari 2023.

"Honda Supra X 125 juga memiliki tampilan warna dan stripe terbaru pada Maret 2022," kata Muhib.