JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan standar pada jok mobil biasanya fabric alias kain. Konsumen yang ingin mempercantik bagian dalam mobil, umumnya melakukan variasi pelapis jok dengan bahan lain.
Bahan kulit sintetis (leatherette) dan kulit asli (genuine leather) adalah dua bahan yang sering dijadikan pilihan, tapi mana bahan yang lebih baik di antara keduanya?
Mansur, pemilik dari bengkel variasi jok mobil Surya Kencana Motor, menjelaskan, leatherette dan genuine leather memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Untuk genuine leather alias kulit asli, ada sisi elegan dari bahan itu. Namun, kulit asli memiliki tekstur keras dan perawatannya jauh lebih rumit dibandingkan bahan jok lainnya.
"Genuine leather pastinya lebih terlihat mewah, tapi dia keras dan sedikit manja dalam hal perawatan. Kalau mobil lembab, pasti langsung jamuran," kata Mansur pada Kompas.com, Senin (13/2/2023).
Sebaliknya, bahan leatherette alias kulit sintetis mungkin tidak seelegan kulit asli, namun bahan ini jauh lebih mudah dirawat dan tidak bisa berjamur.
"Walau enggak sebagus kulit asli, kulit sintetis lebih lentur dan pengerjaannya lebih mudah. Kulit sintetis juga enggak akan jamuran," ujarnya.
Pilihan bahan untuk varasi jok ada di tangan konsumen. Namun, Mansur menyarankan bahan kulit sintetis untuk pengguna yang tidak mau ribet dalam hal perawatan.
Proses pemasangannya pun tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 1-2 hari kerja.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/13/192312715/plus-minus-jok-mobil-pakai-kulit-asli-dan-kulit-sintetis