Berbagai Persiapan Dimas Ekky Jelang EWC LeMans 24H

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, Dimas Ekky Pratama mengumumkan dirinya akan mengikuti FIM EWC LeMans 24H April mendatang bersama tim Energie Endurance 91.

Dimas Ekky sebelumnya menjadi pebalap di Moto2 Championship tahun 2019. Selain itu Dimas juga punya pengalaman balapan ketahanan, tepatnya pada Suzuka 8 Hours 2017 dan finis posisi ke-10.

Menjelang balapan ketahanan LeMans, Dimas mengaku bangga bisa menjadi pebalap Indonesia pertama yang mengikuti EWC LeMans 24H. Tantangan ini menjadi kesempatan membuka pintu untuk balapan lainnya di masa depan.

"Banyak suka dukanya, sebenarnya masih mengejar untuk balapan sprint dan comeback di World Super Sport (WSS) 600. Cuma ada satu hal yang belum rejeki, tapi masih kita kejar, siapa tahu rejeki di 2024 nanti untuk balapan di WSS atau World Superbike," ucap Dimas kepada Kompas.com, Minggu (12/3/2023).

Lalu, untuk menghadapi balapan ketahanan yang legendaris di LeMans, berbagai persiapan Dimas lakukan, salah satunya latihan. Mengingat, kondisi balapan di Eropa selama 24 jam tentu menjadi tantangan tersendiri.

"Sekarang lebih banyak latihan endurance low heart rate karena kan balapan 24 jam dan kekuras banget tenaganya. Juga akan jadi tantangan balapan di Eropa yang mungkin akan sedikit lebih dingin dibanding Suzuka waktu itu (2017)," ucap Dimas.

Dimas juga menjelaskan, balapan ketahanan di LeMans tampaknya akan punya night session yang lebih panjang dari Suzuka 8 Hours, sekitar 8 jam sampai 9 jam. Jadi akan ada training malam, antara lari atau bersepeda.

"Untuk latihan motor tetap motocross dan mungkin akan latihan pakai motor 250cc di sikuit kecil, karting atau parkiran Sentul. Jadi persiapannya itu kalau dari saya pribadi," ucap Dimas.