Alasan Chery Berani Beri Garansi Mesin 10 Tahun untuk Pasar Indonesia

WUHU, KOMPAS.com - Langkah Chery kembali ke Indonesia diawali dengan menghadirkan dua produk yang bermain di segmen SUV, yakni Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.

Untuk memberikan jaminan soal kualitas mesin, khusus pasar Indonesia Chery berani memberikan garansi hingga 10 tahun, atau 1 juta kilometer (km) dengan catatan mana yang tercapai dulu.

Jaminan tersebut cukup berani diberikan. Pasalnya, meski tak mencangkup komponen lain, tapi dengan jangka waktu hingga satu dasawarsa bisa dibilang menjadi yang terpanjang.

Alasan Chery berani memberikan jaminan hingga 10 tahun tak lain karena mesin yang digunakan Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro, sudah lulus tahapan pengujian serta pengembangan di pusat research and development (R&D) yang bermarkas di Wuhu, China.

Engine Power Leader Chery Gu Chunshan mengatakan, sebelum disematkan pada produk yang diproduksi dan dijual, pihaknya sudah lebih dulu melakukan pengujian mesin yang salah satunya terkait daya tahan.

"Semua sudah dengan pengujian, termasuk dari kondisi suhu yang paling ekstrem. Umumnya, kami melakukan pengujian pada mesin baru mencapai 100.000 jam dengan jarak tempuh sampai 1 juta km," kata Gu Chunshan, kepada media saat berkunjung ke pusat R&D Chery International, di Wuhu, Jumat (10/2/2023).

Gu Chunshan menjelaskan, Chery saat ini memiliki sistem pengembangan yang kuat dan kapabilitas untuk menjamin ketahanan mesin sebelum produknya dipasarkan.

Hal ini termasuk untuk urusan dapur pacu yang disiapkan pada jajaran produk elektrifikasinya nanti.

Tak hanya itu, dia juga mengklaim beberapa mesin yang dikembangkan mampu diaplikasi ke berbagai model Chery, apalagi dengan adanya kesamaan platform yang digunakan.

"Satu mesin bisa digunakan semua kendaraan dan juga dapat menutupi platform yang berbeda. Jika berada di segmen bobot yang sama, itu berarti bobot kendaraan atau platform, karena powertrain menyediakan tenaga," katanya.

Chery meningkatkan citra merek dengan melakukan penelitian dan pengembangan yang mendalam. Akhir tahun 2022, G4G15, mesin generasi keempat Chery diluncurkan yang akan digunakan untuk model baru dan siap diproduksi massal pada tahun ini.

Mesin generasi keempat tersebut digadang-gadang menawarkan peningkatan performa dan pengurangan konsumsi bahan bakar.

Satu dari dua mesin generasi keempat masih mengusung naturally aspirated (NA), tapi telah mengadopsi teknologi canggih, seperti siklus Miller, injeksi bahan bakar port ganda, pendinginan berlapis pada blok dan kepala silinder, termostat ganda, serta resirkulasi gas buang yang secara efektif meningkatkan efisiensi pembakaran.