Adu Mesin Mobil Hybrid, Wuling Almaz dan Toyota Corolla Cross

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil hibrida dengan dua penggerak merupakan salah satu solusi mobil elektrifikasi yang ramah lingkungan. Saat ini ada beberapa pilihan mobil hibrida di Indonesia yang dapat dipilih.

Segmen medium sport utility vehicle (SUV) terdapat dua nama yang bisa disejajarkan yaitu Wuling Almaz Hybrid dan Toyota Corolla Cross Hybrid. Walaupun secara proporsi bodi, Corolla Cross merupakan mobil crossover.

Sebelumnya Kompas.com sudah membandingkan keduanya dari sisi desain. Sebab desain merupakan faktor besar seseorang membeli mobil. Kini akan mengomparasi teknis dan penggerak.

Almaz Hybrid dibekali mesin 1.999 cc (2.0 L), non-turbo, dan 4-silinder segaris. Tenaga yang dihasilkan mencapai 123 Tk pada 5.600 rpm dan torsi 168 Nm pada rentang 4.000 rpm hingga 4.400 rpm.

Untuk motor listriknya, dapat menghasilkan tenaga hingga 174 Tk dan torsi 320 Nm. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin dan dinamo itu disalurkan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Adapun Corolla Cross Hybrid, mengandalkan mesin berkapasitas 1.789 cc (1.8 L), non-turbo, 4-silinder segaris. Tenaga yang dihasilkan sebesar 96,6 tk pada 5.200 rpm dan torsi 142 Nm pada 3.600 rpm.

Motor listriknya menyimpan tenaga sebesar 71 Tk dan torsinya mencapai 162,7 Nm. Tenaga yang dihasilkan dari kedua sumber tenaga tersebut disalurkan melalui Continuous Variable Transmission (CVT).

Jika dibandingkan dari data spesifikasi , Almaz Hybrid memiliki tenaga dan torsi yang jauh lebih unggul karena mesinnya lebih besar.

Secara dimensi, Almaz Hybrid memiliki ukuran yang lebih besar. Namun, kapasitas penumpangnya berbeda, dengan Almaz Hybrid tujuh penumpang dan Corolla Cross Hybrid lima penumpang.

Almaz Hybrid memiliki panjang 4.655 mm, lebar 1.835 mm, dan tinggi 1.760 mm, serta jarak sumbu rodanya 2.750 mm. Sedangkan Corolla Cross Hybrid, panjangnya 4.460 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.620 mm, dan jarak sumbu roda 2.640 mm.