JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota belum lama ini meluncurkan Grand Highlander di Amerika Serikat. Sport utility vehicle (SUV) bongsor ini memiliki tampilan depan mirip dengan salah satu mobil yang dipasarkan di Indonesia.
Desain bodinya dibuat lebih mengotak dibandingkan dengan Highlander sebelumnya. Jika diperhatikan kombinasi lampu depan dan gril, tampilannya terlihat seperti Veloz yang dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM).
Dikutip dari Carscoops.com, Kamis (9/2/2023), Grand Highlander dibangun menggunakan platform yang sama seperti Highlander. Tapi, Toyota menawarkan dua mesin hybrid pada model ini.
Selain itu, keunggulan lainnya adalah kapasitas penumpangnya dapat menampung hingga delapan orang dewasa.
Dapur pacunya dibekali dengan mesin konvensional 2.4 L dan mesin hybrid 2.5 L. Sistem penggerak rodanya juga ada dua, penggerak roda depan dan penggerak semua roda.
Dengan sistem hibrida, Grand Highlander dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 362 Tk dan torsi 542 Nm. Kemampuan akselerasinya untuk mencapai 96 Kpj hanya butuh 6,3 detik. Sayangnya, tidak disebutkan berapa jarak yang dapat ditempuh dengan baterai tersebut.
Soal kenyamanan, Grand Highlander memiliki 13 cupholder dengan tujuh soket USB Type C. Baris kedua juga dilengkapi dengan AC. Selain itu, terdapat juga pilihan untuk baris kedua menggunakan model captain seat.
Pada baris pertama, dasbor dilengkapi dengan layar head unit berukuran 12,3 inci. Kemudian, terdapat juga dua wireless charger di konsol tengah.
Peleknya tersedia dari ukuran 18 inci hingga 20 inci. Lalu, Toyota juga menawarkan moonroof pada bagian atap SUV yang diklaim akan menjadi penantang dari Hyundai Palisade.
Toyota Grand Highlander baru sebatas diperkenalkan saja, belum resmi diluncurkan. Produksi dan harganya baru akan diumumkan pada pertengahan 2023.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/10/072200915/toyota-grand-highlander-meluncur-suv-bertampang-veloz