Kolaborasi Ford dan Red Bull di Formula 1 Akan Hasilkan Mobil Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2026 akan menjadi dimulainya kolaborasi antara Ford dan Red Bull Powertrains yang melahirkan Red Bull Ford untuk Formula 1 (F1). Namun, kerja sama keduanya dikabarkan tidak bukan sekadar di dunia balap F1 saja.

Untuk F1, Ford disebutkan akan mendesain mesinnya dengan mengacu ke regulasi teknis terbaru. Mesin tersebut menggunakan motor elektrik 350 kW dan bisa menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.

Ford akan menggunakan pengetahuannya untuk membuat mesin konvensional, sel baterai, motor elektrik, dan perangkat lunak, serta mesin analisisnya.

Kolaborasi antara Ford dan Red Bull Powertrains juga akan berlanjut hingga pembuatan kendaraan listrik. Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh CEO FOrd Jim Farley.

"Saya sedang dalam ulasan baru-baru ini dengan EV kami yang mungkin paling penting secara strategis, dan saya menoleh ke tim skunkworks saya yang mengembangkan ini secara rahasia, dan saya bertanya, 'Hei, siapa yang melakukan aero dalam hal ini?' Dan dia menoleh ke saya dan berkata, 'Oh, mereka dari Red Bull. Formula Satu'," ujar Farley.

Namun, kendaraan listrik yang dimaksud bisa saja model atau konsep baru. Meski demikian, Ford belakangan ini juga diasumsikan sedang membuat Ford F-150 Lightning berperforma tinggi yang mungkin saja hasil kerja sama dengan Red Bull Powertrains.

Terlepas dari berbagai spekulasi yang muncul, yang jelas Ford akan menghasilkan sesuatu dari kolaborasinya bersama Red Bull Powertrains.