Sensasi Mengemudi Nissan Kicks e-Power Keliling Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir 2022, Nissan memberi penyegaran terhadap salah satu produk sport utility vehicle (SUV) bertenaga hybrid yakni Kicks e-Power.

Nissan Kicks e-Power mendapat penyegaran dengan meningkatkan kapasitas battery yang lebih besar dari 1.57 kWh menjadi 2.06 kWh dengan estimasi berkendara lebih jauh 30 persen dengan mode EV. Ditambah dengan peningkatan tenaga dari 127 hp menjadi 134 hp dan torsi dari 260 Nm menjadi 280 Nm.

Sementara untuk mesin bensin tiga silinder 1.200 cc, tenaganya 77 tk serta torsi sebesar 103 Nm.

Namun mesin bensin tersebut tak ikut serta menggerakan roda, fungsinya hanya dibutuhkan untuk menyuplai daya listrik ke baterai, alias menjadi genset yang kemudian dayanya ditransfer ke motor listrik.

Beberapa waktu lalu tim redaksi pun berkesempatan untuk mengajak jalan-jalan Nissan Kicks e-Power keliling Ibu Kota. 

Saat redaksi masuk ke ruang kabin, tak seperti kebanyakan mobil konvensional, tombol start-stop engine diletakkan di konsol tengah dekat dengan tuas transmisi. Saat dihidupkan, tak ada getaran atau suara yang keluar dari ruang mesin, semuanya benar-benar senyap.

Setelah mendapat posisi duduk yang pas di balik kemudi, tuas transmisi langsung digeser ke posisi D (drive) dan SUV ringkas Jepang ini pun langsung melaju.

Dari putaran bawah, sudah terasa responsif, tanpa harus menekan pedal gas lebih dalam, mobil sudah melaju cukup cepat di posisi berkendara mobil.

Kemudian, dari sisi visibilitas cukup baik. Bagian pilar A tidak begitu tebal, membuat pengemudi memiliki pandangan yang luas baik dari sisi depan, maupun samping kiri dan kanan.

Ketika melewati tikungan, dengan menginjak pedal gas lebih dalam, tidak ada gejala limbung yang terasa di Nissan Kicks e-Power. Suspensi mobil SUV ringkas ini juga tidak empuk, tapi juga tidak terlalu keras, masih bisa dimaklumi.

Saat menemukan trek lurus yang cukup sepi, tim redaksi mencoba tekan pedal gas lebih dalam, seketika tenaganya langsung melonjak dan mengantarkan Kicks e-Power berlari lebih cepat.

Ini menjadi salah satu kelebihan yang ditawarkan Nissan pada teknologi e-Power, yakni sensasi berkendara layaknya mobil listrik penuh dengan torsi yang galak diputaran bawah.

Tim redaksi pun mencoba mode sport, tarikannya semakin buas. Sayang, karena pengetesan dilakukan dalam kota, kami tidak bisa membejek gas terlalu liar.

Saat menggunakan mode sport, tim redaksi juga sempat merasakan teknologi one pedal. Hasilnya, mobil ini bisa melakukan akselerasi dan deselerasi hanya dengan pedal gas. Cukup menarik, karena pengemudi tak harus repot memindahkan pedal saat sedang berjalan. Hanya perlu tekan pedal gas untuk berakselerasi, dan melepasnya ketika ingin melakukan deselerasi.

Nissan Kicks e-Power ini juga memiliki pilihan mode berkendara ECO yang bisa membuat bahan bakarnya lebih efisien.

Namun, perlu dicatat, fungsi teknologi ini adalah untuk melambatkan mobil layaknya engine brake. Sementara untuk melakukan pengereman penuh perlu tetap menekan pedal rem.

Sayangnya, tim redaksi tidak memiliki kesempatan untuk menguji fitur lain seperti intelligent cruise control, sebab pengetesan dilakukan di dalam kota.