Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengunjung Mal Lebih Banyak yang Naik Mobil atau Motor?

JAKARTA, KOMPAS.com – Seiring dengan penerapan New Normal, jumlah pengunjung mal terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Namun belum banyak yang tahu, pengunjung mal lebih banyak yang naik mobil atau motor?

Stefanus Ridwan, Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk, salah satu grup properti terbesar, mengatakan, pilihan moda transportasi yang dipilih konsumen tentu bergantung dari lokasi dan jenis malnya.

“Ini tergantung malnya. Kalau malnya yang kelas menengah, ya motornya paling banyak. Pasti yang datang semua orang. Paling banyak naik motor sama angkutan kota,” ujar Stefanus, kepada Kompas.com (3/2/2023).

“Kalau mal mewah, hotel mewah, pengunjungnya naik mobil semua,” kata dia.

Stefanus yang juga Anggota Dewan Pembina APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia), berujar bahwa mal di pusat kota aksesnya mudah, sehingga memicu konsumen naik angkutan umum.

“Stasiun MRT itu berkontribusi sama pengunjung Blok M Plaza, itu 22 persen dari penumpang MRT,” ucap Stefanus.

Stefanus menambahkan, adapun dari 78 persen sisanya merupakan kombinasi pengunjung yang naik mobil, motor dan angkutan umum lainnya. 

“(Pengunjung) Blok M Plaza itu paling banyak kendaraan umum. Ada terminal di depannya, kemudian MRT juga di depannya. Terus taksi juga masih banyak di situ,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Indonesia Parking Association (IPA) Rio Octaviano, Ketua Indonesia Parking Association (IPA), mengatakan, komposisi jumlah pengunjung yang naik motor lebih banyak ketimbang mobil.

“Betul (pengunjung) motor itu lebih banyak dari mobil. Makanya motor itu ditaruh di tempat yang memang clustering, kantong motor khusus,” kata Rio, kepada Kompas.com (3/2/2023).

“Jadi kantong motor itu biasanya kan besar dan luas, memang sengaja ditaruh di situ,” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/04/102200215/pengunjung-mal-lebih-banyak-yang-naik-mobil-atau-motor-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke