Ulas Keunggulan Mobil Matik Dibandingkan Manual

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi matik umumnya dibanderol dengan harga lebih mahal daripada mobil manual.

Alasannya, karena mobil matik menawarkan teknologi yang lebih maju dari transmisi manual, bertujuan untuk mempermudah sekaligus meningkatkan kenyamanan aktivitas pengguna kendaraan.

Lantas, apa saja keunggulan mobil matik dibandingkan manual?

Kepala Bengkel Nasmoco Solo Baru Nyoman mengatakan, mobil matik memiliki kelebihan pada sektor kenyamanan dalam pengoperasian.

“Transmisi matik pada mobil menurut saya lebih sederhana, praktis dan lebih mudah dioperasikan daripada transmisi manual,” ucap Nyoman kepada Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

Dia mengatakan sederhana karena menggunakan dua pedal saja yaitu rem dan gas untuk pengoperasiannya.

“Bagi sebagian orang dengan dua pedal maka akan memberikan kesan sederhana, hal itu lebih praktis juga karena selama pengoperasian tidak harus memindah-mindahkan roda gigi, cukup di posisi D secara otomatis kebutuhan perpindahan rasio diatur oleh sistem,” ucap Nyoman.

Sementara itu, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, mobil dengan transmisi matik tetap bisa melakukan engine brake kapan saja.

“Bila mobil transmisi manual ingin melakukan engine brake, maka perpindahan roda gigi ke rendah harus melakukan pengereman dulu sampai kecepatan tertentu, baru gigi rendah bisa masuk, tapi kalau mobil matik tidak memerlukan itu,” ucap Bambang kepada Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

Dia mengatakan kapan pun pengemudi ingin melakukan engine brake bisa memindahkan tuas matik ke posisi gigi rendah.

“Saat mobil matik melibas turunan, perlu penurunan tuas matik ke gigi rendah, ini bisa dilakukan kapan pun, dengan demikian engine brake terjadi untuk membantu rem utama menurunkan kecepatan,” ucap Bambang.

Dia mengatakan misalkan kecepatan mobil masih tinggi sekali pun perpindahan ke gigi rendah tetap bisa dilakukan.

“Misal sedang kecepatan tinggi di tol, tidak harus di turunan, tiba tiba ada hambatan maka selain injak pedal rem juga dibantu engine brake dengan memindah posisi transmisi dari D ke 3 atau 2 atau L sesuai kecepatan kendaraan,” ucap Bambang.

Dia mengatakan kecepatan kendaraan tidak perlu begitu dipikirkan karena akan dibantu oleh ECU untuk penyesuaian.

“Misalkan kecepatan mobil 100 kilometer per jam, setelah menginjak pedal rem bisa langsung memindahkan tuas matik ke gigi rendah, misal langsung ke 1, itu tidak masalah meski akan ada sensasi hentakan,” ucap Bambang.

Jadi, menurut Bambang hal itu juga termasuk keunggulan transmisi matik dibandingkan mobil manual yang tidak melakukan hal tersebut.