Merasakan Kabin Spesial PO Raya Junior 34, Pakai Bangku Bekas Pesawat

JAKARTA, KOMPAS.com - PO Raya memang memiliki ciri khas sejak awal beroperasi, yakni memakai bangku bekas pesawat. Bukan cuma di kelas paling atas (Super Top), sensasi duduk di bangku tersebut sudah bisa dirasakan dari kelas Junior Executive.

Redaksi Kompas.com dapat kesempatan untuk mencoba bus Raya dengan rute Solo-Bogor. Kelas yang kami pilih adalah Junior Executive 34, tarifnya Rp 250.000.

Untuk bodi bus yang digunakan adalah buatan Karoseri Laksana, Legacy SR2 HD Prime. Memang, unit tersebut bukan pakai yang paling baru, tapi PO Raya bisa merawatnya dengan apik.

Untuk bagian kabin, kelas Junior Executive 34 diisi dengan 34 bangku bekas pesawat dan dua extra seat. Bangku unik tersebut disusun dua kanan dan dua kiri, dilengkapi dengan sandaran tangan.

Uniknya, sandaran tangan pada bangku tersebut juga ada di bagian tengah, persis seperti yang ada di pesawat. Selain itu, tombol reclining sandaran punggung juga ada di sandaran tangan, begitu juga lubang untuk earphone sampai pengaturan volumenya.

Memang, lubang earphone tidak bisa digunakan, mengingat tidak terhubung dengan sistem hiburan seperti di pesawat. Tapi hal tersebut menandakan bangku tersebut benar-benar diambil dari pesawat.

Lalu, ada juga asbak di bagian sandaran tangan, walau sebenarnya tidak boleh digunakan karena bus tersebut sudah full AC. Mengingat, pesawat zaman dulu membolehkan penumpangnya merokok, jadi ada asbak di situ.

Secara model bangku, memang cukup sederhana tampilannya. Bagian sandaran punggung dibungkus dengan seprai berwarna oranye. Sedangkan bagian bawahnya memakai bahan asli dari fabric yang nyaman.

Kemudian secara suasana, kabin buatan Karoseri Laksana ini memang cenderung mewah. Apalagi saat malam, ada lampu ambiens dengan nama Legalight khas Laksana dengan beberapa pilihan warna.