Dipakai Mulai MotoE 2023, Ducati Puas dengan Performa V21L

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai musim 2023, motor balap listrik MotoE akan dipasok oleh Ducati yang menggantikan Energica. Meski baru sesi tes, Ducati mengaku sudah puas dengan performa motornya.

Motor listrik buatan Ducati untuk MotoE ini diberi nama V21L. Ducati menyebutkan tenaga dan torsi maksimum masing-masing 150 tk dan 140 Nm. Kecepatan maksimumnya tembus 275 kilometer per jam, saat pengujian di Mugello, Italia.

Ducati Corse General Manager Gigi Dall'Igna mengatakan, kehadiran V21L merupakan langkah pertama Ducati dalam elektrifikasi.

Langkah ini juga sejalan dengan gaya Ducati yang bermula dari balap, lalu mengembangkan teknologi dan semuanya, sebelum akhirnya diproduksi massal.

"Kami sangat-sangat senang dengan masukan dari test rider kami yang diberikan pada tahun lalu dan kami sangat penasaran dengan masukan dari semua pebalap MotoE dalam sesi tes yang akan digelar dalam waktu dekat ini," ujar Dall'Igna, dikutip dari Crash.net, Senin (23/1/2023).

Dall'Igna mengatakan, Ducati sangat bangga dengan motor listriknya. Sebab, catatan waktu dan semuanya saat ini diklaim sudah sangat bagus.

"Bagi seorang teknisi, normalnya Anda tidak bisa memulainya dari kertas kosong ketika memulai suatu proyek. Tapi, dalam kasus ini, kami terpaksa," kata Dall'Igna.

Menurutnya, ada banyak angka yang membedakan dari motor listrik dengan motor konvensional, seperti jarak sumbu roda dan pusat gravitasi. Sebab, motor listrik membawa baterai yang berat dan aliran tenaga pada motor listrik juga sepenuhnya berbeda.

"Kami harus banyak berpikir sebelum mendesain motor. Kami harus, lagi-lagi dengan gaya Ducati, memiliki beberapa ide baru untuk mengembangkan motor, dan ini adalah permulaan," ujarnya.

MotoE akan dimulai seri perdananya pada GP Prancis di Sirkuit Le Mans, 6-8 Maret 2023.