JAKARTA, KOMPAS.com - Pada MotoGP 2023, untuk pertama kalinya di era 4-tak, Yamaha tidak memiliki tim satelit. Meski demikian, pabrikan asal Jepang ini yakin bisa menggaet tim lain pada 2025.
Sebelumnya, RNF Racing yang menjadi tim satelit Yamaha. Sayangnya, setelah ditinggal Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, tim ini tidak memiliki prestasi yang bagus.
Melihat Aprilia lebih menjanjikan, RNF Racing akhirnya beralih ke pabrikan asal Italia tersebut. Untuk Aprilia, ini juga jadi pertama kalinya memiliki tim satelit.
Namun, semua tim sudah memiliki kontrak dengan masing-masing pabrikan hingga akhir 2024. Sehingga, peluang baru akan terbuka untuk musim 2025.
"Bicara soal rencana masa depan untuk tim satelit, kami sebenarnya tidak memiliki tim satelit pada 2023. Kami sudah menyebutkan bahwa situasi ini tidak akan berdampak buruk tahun ini," ujar Lin Jarvis, Yamaha Racing Managing Director, dikutip dari Speedweek.com, Jumat (20/1/2023).
Jarvis menambahkan, kondisi ini memberikan kesempatan bagi Yamaha untuk sepenuhnya fokus pada pengembangan motor di tim pabrikan. Selain itu, Yamaha juga ingin memastikan bahwa motornya juga kompetitif pada 2023 dan 2024.
"Tapi, bukan rahasia bahwa kami ingin memiliki tim satelit lagi. Kami tidak pernah meragukan itu. Namun, akan terlalu jauh jika saya mendeskripsikan semua peluang dan rintangan sekarang ini," kata Jarvis.
"Tapi, jika kita bisa menghilangkan beberapa rintangan, kami bisa mempertimbangkannya untuk 2024. Jika itu tidak berhasil, maka saya yakin kami akan memiliki empat motor di grid lagi pada 2025. Untuk sekarang, kita harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/21/084200515/yamaha-baru-bisa-punya-tim-satelit-lagi-pada-2025