KLATEN, KOMPAS.com - Mobil bekas tabrakan kerap menjadi perhatian tersendiri khususnya bagi pembeli mobil bekas. Pasalnya, tidak sedikit oknum pedagang mobil bekas tidak jujur, dengan kata lain menutup-nutupi kerusakan akibat kecelakaan alih-alih memperbaikinya.
Meski demikian, tidak sedikit juga pedagang atau pengguna mobil terbuka dengan kondisi mobil yang memang pernah mengalami tabrakan. Sehingga, calon pembeli mengetahui kekurangan mobil tersebut.
Sehingga, calon pembeli hanya perlu memperhitungkan biaya perbaikannya sebelum membeli mobil tersebut. Lantas, berapa biaya perbaikan mobil bekas tabrakan?
Pemilik Sriyatin Car Bintaro Agus Setiawan mengatakan, biaya perbaikan mobil bekas tabrakan bisa sangat beragam, tergantung seberapa banyak komponen yang rusak.
“Semakin banyak komponen yang rusak, maka biaya perbaikan mobil bekas tabrakan secara umum akan semakin banyak, nah soal berapa besarnya ini yang menjadi masalah, sebab di pasaran biaya perbaikan bisa beragam, atau gelap istilahnya,” ucap Agus kepada Kompas.com, Kamis (19/1/2023).
Dia mengatakan setiap bengkel body repair biasanya memasang tarif perbaikan bodi berbeda-beda satu dengan yang lain.
“Ini pinter-pinternya mencari bengkel body repair saja sih, karena biaya perbaikan bodi karena bekas tabrakan sangat beragam, terkadang ada komponen yang harus diganti dengan yang baru, bisa juga diperbaiki demi menjaga kualitas dan mempertimbangkan biaya,” ucap Agus.
Dia mengatakan untuk komponen yang harus diganti ini tentu setiap jenis mobil berbeda-beda harganya menyesuaikan harga komponen di pasaran.
“Kalau dirinci perbaikan mobil bekas tabrakan bisa saja mengganti dengan komponen baru, meluruskan plat yang bengkok, menyambung dengan las yang patah, perbaikan bodi, hingga pegecatan,” ucap Agus.
Untuk dijadikan gambaran saja, Agus pernah memperbaiki mobil Nissan Evalia bekas tabrakan di bagian depan kiri hingga sampai pintu.
“Pernah Nissan Evalia, itu saya mengeluarkan biaya Rp 25 jutaan, padahal kerusakan ringsek di bagian depan kiri saja, tapi kaca depan diganti, fender atau lempengan bodi di atas ban depan kiri ganti, perbaikan kaki-kaki shock absorber, rack steer, link arm, terus cat full body,” ucap Agus.
Dia mengatakan biaya tersebut tentu saja termasuk murah karena sebagian perbaikan dia kerjakan sendiri.
“Seperti penggantian kaki-kaki, pokoknya selain perbaikan bodi itu saya bisa kerjakan sendiri untuk menekan biaya perbaikan, jadi kalau semua diserahkan ke bengkel atau pihak lain, kemungkinan perbaikan bisa lebih dari angka tersebut,” ucap Agus.
Sementara itu, Pemilik Zabadi Body Repair Klaten Fairu, mengatakan perbaikan bodi bisa dihitung per titik kerusakan.
“Misal satu komponen ingin diperbaiki, itu bisa dilas, diluruskan dan sebagainya, dan perbaikannya dihitung per titik kerusakan, satu titiknya mulai Rp 300.000 untuk chasis,” ucap Fairu kepada Kompas.com, Kamis (19/1/2023).
Dia mengatakan biaya tersebut menyesuaikan jenis mobil serta bagian komponen yang rusak. Semakin banyak kerusakannya, maka akan semakin banyak biaya yang harus dikeluarkan.
“Saya beri contoh perbaikan bumper depan saja, itu misal untuk mobil Avanza ya, perbaikan bumper ringan, hanya dempul tipis, cat bumper penuh dan poles, itu sekitar Rp 700.000-an, kalau lukanya parah bisa sampai Rp 850.000-an,” ucap Fairu.
Dia juga mengatakan bila mobil bekas kecelakaan biasanya tidak bisa hanya memperbaiki bumper-nya saja.
“Bumper pada mobil itu memiliki dudukan, sehingga bumper bisa kokoh terpasang, tidak renggang dan tidak menimbulkan bunyi saat berjalan, biasanya dudukan bumper saat mobil mengalami tabrakan juga rusak,” ucap Fairu.
Dia mengatakan harga perbaikan dudukan bumper juga beragam tergantung kerusakan dan jenis mobil.
“Untuk perbaikan dudukan bumper mobil Avanza mulai Rp 200.000 - Rp 300.000-an, kalau rusaknya parah bisa sampai Rp 500.000 - Rp 600.000-an, belum lagi kalau sampai membuat chasis penyok, itu berbeda lagi,” ucap Fairu.
Dia mengatakan harga tersebut juga tidak akan sama dengan bengkel body repair lainnya, bisa lebih mahal atau murah tergantung kualitas perbaikan dan kebijakan bengkel.
Jadi, untuk kerusakan bumper depan saja, menurut Fairu perbaikannya mulai dari Rp 700.000 an sampai Rp 850.000-an untuk Avanza, akan bertambah lagi bila harus memperbaiki dudukan bumpernya mulai Rp 200.000 - Rp 600.000-an.
Total perkiraan biaya paling kotor bisa sampai Rp 1,5 jutaan untuk bumper depan Avanza karena tabrakan, ini belum biaya las chasis jika diperlukan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/20/181200815/biaya-perbaikan-mobil-bekas-tabrakan-bisa-sampai-puluhan-juta-rupiah