JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Indonesia sejak 2022 gencar meluncurkan produk dengan gaya retro. Misal di tahun lalu ada Fazzio dan baru ini Grand Filano yang keduanya juga memakai mesin Blue Core 125cc hybrid.
Respons masyarakat pada Fazzio bisa dibilang positif, buktinya terjadi inden di berbagai diler. Sedangkan Grand Filano, diklaim langsung digenjot produksinya agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dari hadirnya dua produk tersebut, sebenarnya ada satu motor lain yang lebih dulu hadir dan bergaya klasik, yakni Fino. Tapi sayangnya, nama motor tersebut kurang terdengar lagi saat ini.
Lalu, bagaimana nasib Fino ke depannya?
Dyonisius Beti, Prresident Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, Fino tetap diproduksi sampai saat ini, terlepas adanya dua motor baru yang desainnya klasik dan retro.
"Fino saat ini tetap banyak pencintanya dan tetap kita produksi terus, jadi tidak discontinue," ucap Dyonisius di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Menurutnya, Fino dibandingkan dengan Fazzio dan Grand Filano punya penampilan yang berbeda. Fino punya desain yang klasik, tapi Fazzio dan Grand Filano lebih ke classy, alias berkelas.
"Penggemar Fino itu customernya lebih (senang) desain klasik, retro dan sebagainya. Kalau ini (Fazzio dan Grand Filano) lebih ke classy, fashionable, bukan klasik, jadi ada perbedaan," ucap Dyonisius.
Kalau dilihat di website Yamaha Indonesia, Fino masih dijual dengan harga Rp 19.980.000 (Premium dan Sporty) serta Rp 21.140.000 untuk Fino Grande.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/20/114200515/punya-fazzio-dan-grand-filano-bagaimana-nasib-yamaha-fino-