JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Grand Filano resmi hadir di Indonesia pada Selasa (17/1/2023) setelah sebelumnya duluan meluncur di Thailand dan Vietnam.
Secara model, baik Grand Filano yang hadir di Indonesia dan Thailand memang serupa, cuma ada perbedaan di warna saja. Tetapi, kalau secara fitur, Grand Filano di Thailand lebih lengkap karena ada Unified Brake System (UBS) dan Anti-lock Brake System (ABS).
UBS adalah sistem yang mengombinasikan antara rem depan dan belakang ketika salah satu tuas rem ditarik. Kalau ABS, sistem yang menjaga roda tidak mengunci ketika direm mendadak.
Grand Filano yang dijual di Indonesia, baik tipe Neo maupun Lux, tidak ada yang menyematkan sistem pengereman ABS maupun UBS. Tapi apa alasannya?
Dyonisius Beti, President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan, untuk UBS sebenarnya jadi standar di Thailand, sedangkan di Indonesia tidak.
"UBS itu peraturan dari Thailand, di Indonesia belum diperlukan itu," ucap Dyonisius di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Sedangkan untuk ABS, Dyonisius menjelaskan, Grand Filano dijual bukan untuk mengakomodir kecepatan yang tinggi atau kebut-kebutan. Niat awal meluncurnya Grand Filano adalah memenuhi segmen pasar motor yang fashionable.
"Target fashion itu berbeda, lebih mengutamakan appearance (penampilan), high class. Sehingga kita tidak adopsi ABS," ucap Dyonisius.
Tapi Yamaha Indonesia tidak menutup kemungkinan fitur keamanan tersebut akan dibawa masuk pada pembaruan yang akan datang. Jadi, dua varian Grand Filano di Indonesia saat ini belum diperlukan memakai ABS.
"Kita luncurkan dua tipe tadi lebih ke arah appearance, memenuhi dan sesuai karakter kebutuhan paling dasar customer di Indonesia," ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/18/152539515/yamaha-indonesia-hilangkan-fitur-rem-abs-pada-grand-filano