JAKARTA, KOMPAS.com – PT Suzuki Indomobil Motor (PT SIM) baru saja mencatat pencapaian 3 juta unit produksi mobil Suzuki di Indonesia pada Desember 2022.
Angka pencapaian tersebut diraih sejak Suzuki memproduksi mobil perdananya di Indonesia pada tahun 1976, atau sekitar 47 tahun yang lalu.
Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor Shingo Sezaki, mengatakan, Suzuki secara aktif dan konsisten selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik hingga akhirnya berhasil mencapai momentum bersejarah akumulasi produksi mobil ke-3 juta unit.
“Dengan pesatnya perkembangan bisnis Suzuki ini yang tidak lepas dari dukungan berbagai pihak,” ujar Sezaki, dalam keterangan resmi (17/1/2023).
“Kami tentu sangat mengapresiasi dan berterima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan, mitra bisnis, diler, konsumen dan Pemerintah Indonesia atas segala dukungan dan kepercayaannya terhadap Suzuki hingga kami sekarang bisa sampai di titik ini,” kata dia.
Untuk diketahui, Suzuki memulai kiprah produksinya di Indonesia melalui model Carry ST20 yang menjadi primadona di kelas kendaraan niaga ringan pada tahun 1976.
Durabilitas dan efisiensi mobil ini selalu diandalkan para pelaku usaha dan bisnis di berbagai wilayah di Indonesia.
Hingga saat ini, Suzuki Carry masih diproduksi dengan generasi terbaru sekaligus memegang market share tertinggi di kendaraan niaga ringan.
Selain memproduksi kendaraan niaga, PT SIM juga berkembang untuk memproduksi beragam model dan varian mobil Suzuki untuk pasar Indonesia dan global di segmentasi kendaraan penumpang, mulai dari APV, New Carry, All New Ertiga dan XL7.
Yudonendito selaku Active Deputy Director Manufacturing PT SIM mengatakan, awalnya produksi Suzuki berbekal sistem produksi konvensional yang masih menggunakan teknologi manual.
Namun kini Suzuki bertransformasi mengadopsi teknologi terbaru yang canggih dan robot penggerak yang terintegrasi untuk memproduksi berbagai unit.
“Harapannya, pencapaian Suzuki ini tidak berhenti sampai di sini namun bisa tetap eksis dan berkembang meningkatkan produksi dan menghadapi tantangan dalam mewujudkan misi perusahaan dalam jangka panjang,” ucap Yudonendito.
Sebagai informasi, PT SIM memiliki fasilitas produksi dan perakitan di Tambun serta Cikarang yang didukung oleh para tenaga kerja dengan jumlah lebih dari 5.000 karyawan.
Kedua fasilitas Tambun dan Cikarang ini berperan penting bagi Suzuki dalam menciptakan mobil dan motor, serta komponen untuk pasar domestik maupun global hingga dapat diekspor ke-80 negara di seluruh dunia.
“Membangun bisnis di industri otomotif di Indonesia tentu tidak mudah, dibutuhkan kerja keras dan keterlibatan berbagai pihak untuk dapat membangun dan mengembangkan produk-produk unggulan kebanggaan Suzuki demi membangkitkan pasar otomotif di Indonesia,” kata Soebronto Laras, Komisaris Suzuki Indonesia.
“Kami tentu berterima kasih kepada seluruh karyawan dan Mitra Bisnis yang telah membantu mewujudkan visi dan misi Suzuki selama lebih dari 50 tahun berdiri di Indonesia,” ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/17/132200815/produksi-mobil-suzuki-indonesia-tembus-3-juta-unit