JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen low multi purpose vehicle (LMPV) merupakan pasar paling gemuk di Indonesia. Kelas ini diisi nama-nama besar, mulai Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander dan pendatang baru, Hyundai Stargazer.
Hyundai cukup jor-joran memasarkan Stargazer untuk mendapatkan perhatian masyarakat Indonesia. Akhir tahun lalu, mobil yang muat diisi 7-penumpang itu mendapat rabat hingga Rp 35 juta, dengan satu tujuan, yaitu menjaring konsumen sebanyak-banyaknya.
Kini di Januari 2023, diskon Stargazer ternyata masih berlaku. Salah satu wiraniaga Hyundai bahkan mengatakan bahwa diskonnya kini lebih besar dari akhir tahun lalu, yakni mencapai Rp 38 juta.
"Diskon Rp 38 juta. Itu nasional diskon. Kalau yang Rp 35 juta itu sudah dari dua bulan lalu (Oktober-November 2022) saya kasih," kata wiraniaga Hyundai kepada Kompas.com, Senin (16/1/2023).
Wiraniaga tersebut kemudian merinci apa saja yang tertera dalam diskon Rp 38 juta tersebut. Rupanya terdiri dari vocer BBM, kemudian biaya trade in, dan potongan dari diler.
"BBM itu Rp 15 juta, kemudian trade in Rp 5 juta. Jadi itu sudah RP 20 juta, sisanya Rp 18 juta itu dari subsidi asuransi Hyundai finance Rp 10 juta dan diler Rp 8 juta," kata wiraniaga tersebut.
Wiraniaga tersebut mengatakan, saat ini peminat Stargazer sedang tinggi meski kata dia penjualan di akhir tahun lalu memang sempat menurun.
"Bagus kok dari November. Penjualan September-Oktober pasti turun. Itu data nasional, makanya kita ngejar di November sama Desember dengan memainkan diskon akhir tahun," kata dia.
Sebelumnya Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur, menampik penjualan Stargazer terus melorot sejak rilis Juli 2022. Meski mobil rakitan Cikarang, Jawa Barat itu mengalami penurunan pada akhir tahun lalu.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Stargazer pada Juli 2022 tercatat 500 unit, kemudian meningkat pada Agustus jadi 3.955 unit, sekaligus rekor tertinggi bulanan hingga saat ini.
Setelah itu penjualan Stargazer perlahan melandai. Pada September 2022 penjualannya turun jadi 2.839 unit, kemudian pada Oktober turun lagi jadi 1.484 unit, dan puncaknya November hanya 824 unit.
Makmur mengatakan, pada Desember 2022 penjualan Stargazer kembali meningkat, bahkan naik 100 persen ketimbang bulan sebelumnya.
"Performa retail sales di bulan November di 1.155 unit, dan Desember hampir 2.700 unit, naik 100 persen. Jadi hasil penjualan naik 100 persen dari November ke Desember," kata Makmur di Jakarta, Rabu (11/1/23).
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/17/091200215/total-diskon-stargazer-di-awal-2023-lebih-besar-tembus-rp-38-juta