Catat, Syarat yang Mau Jadi Pramugari Bus AKAP

JAKARTA, KOMPAS.com – Pramugari bus antar kota dan provinsi (AKAP) hingga saat ini masih menjadi profesi yang kurang akrab bagi sebagian masyarakat Indonesia. Alasannya, lantaran pramugari masih identik dengan awak kabin pesawat atau kereta.

Perusahaan otobus (PO) yang menyediakan layanan pramugari biasanya hanya untuk bus dengan kelas mewah saja. Contohnya PO Rosalia Indah yang memberikan kenyamanan penumpang kelas premium dengan layanan pramugari.

Jika bus AKAP menggunakan layanan pramugari, susunan awak bus, yaitu dua pengemudi bus dan dan satu pramugari. Jadi, tugas dari kernet digantikan oleh pramugari yang bertugas.

Maka dari itu, menjadi seorang pramugari bus AKAP sangatlah tidak sembarangan, harus wanita yang tangguh dan siap memberikan pelayanan terbaik.

“Biasanya orang mikir bus besar itu dilayani kernet, tapi kita bisa membuktikan bahwa seorang wanita bisa hidup di bus. Kita juga juga tidak sembarangan memberikan pelayanan ini, sehingga pelayanan pramugari dipilih untuk produk premium dengan job desk yang tidak terlalu berat,” kata Adimas Rosdian, Direktur PT Rosalia Indah Transport kepada Kompas.com, Minggu ( 15/1/2023).

Dimas juga mengatakan, untuk menjadi pramugari bus hampir sama seperti pramugari pesawat, yaitu lolos seleksi dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan. Serta mengikuti pelatihan pramugari yang diadakan oleh pihak perusahaan.

“Jadi kita punya training center yang kita bentuk sendiri karena memang saya cari lembaga bus belum ada, kalau lembaga penerbangan mungkin ada. Maka dari itu kita bentuk training center, kurikulum dan mata pelajarannya kita buat sendiri,” kata Dimas.

Berbeda dengan pelatihan pramugari maskapai penerbangan yang bisa mencapai 5 bulan lebih, untuk pelatihan menjadi pramugari bus AKAP lebih singkat.

Dimas menyebutkan jika pelatihan pramugari bus hanya dua minggu atau satu bulan saja, setelah itu sudah bisa mendapatkan tugas di lapangan untuk menjadi awak bus.

“Sebenarnya untuk jadi pramugari bus syarat utamanya yaitu komunikasi baik, penampilan baik, siap untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Sederhana sebenarnya syaratnya,” kata Dimas.