JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Republik Indonesia (RI) bakal segera mengeluarkan aturan insentif kepada masyarakat yang membeli mobil dan motor listrik di Tanah Air.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang sebelumnya mengatakan, bahwa pemerintah saat ini tengah melakukan finalisasi perhitungan pemberian insentif kendaraan listrik.
“Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia,” ucap Agus Gumiwang, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, beberapa waktu lalu.
Adapun besaran insentif yang diberikan adalah Rp 80 juta untuk pembelian mobil listrik dan Rp 40 juta untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid.
Dalam daftar pemberian insentif kendaraan listrik tersebut selain mobil battery electric vehicle (BEV) ada juga mobil hybrid. Dimana saat ini sudah banyak produsen kendaraan roda empat yang meluncurkan mobil hybrid untuk pasar Indonesia.
Salah satu produsen otomotif memproduksi mobil hybrid adalah Suzuki, melalui Ertiga Hybrid.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, Suzuki menyambut baik rencana tersebut, hanya saja sampai saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk resmi mengenai insentif tersebut.
“Sampai dengan saat ini kami masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah, untuk nantinya bisa kita realisasikan,” ucap Donny kepada Kompas.com, Kamis (12/1/2023).
Donny melanjutkan, Ertiga Hybrid sendiri sebetulnya sudah mendapat insentif melalui program low carbon emission vehicle (LCEV) dari pemerintah.
Dalam program ini disiapkan insentif berupa diskon PPnBM mulai 25 persen sampai 75 persen, dilihat dari seberapa irit konsumsi bahan bakar yang diperoleh, antara 20-28 kpl.
“Saat ini Ertiga Hybrid kami masuk ke dalam program LCEV pemerintah, jadi dalam hal ini kami sudah mendapatkan insentif,” kata dia.
Sebagai informasi, Suzuki Ertiga Hybrid dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang membuat mobil jadi lebih efisien dan ramah lingkungan.
Salah satu teknologi yang disematkan adalah Integrated Starter Generator (ISG), dimana fitur tersebut berfungsi untuk mengaktifkan mesin saat pengendara berhenti sementara waktu, misalnya seperti saat macet sehingga menghemat penggunaan bahan bakar.
Menyoal jantung pacu, Suzuki Ertiga Hybrid dibekali dengan mesin K15B 1.462 cc, berdaya 103 Tk pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 138 Nm pada putaran 4.400 rpm.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/13/174100615/suzuki-menanti-petunjuk-soal-insentif-kendaraan-listrik