Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Yamaha Ungkap Masalah Morbidelli Tak Bisa Kencang

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur pelaksana Yamaha Racing, Lin Jarvis, mengatakan permasalahan Franco Morbielli ialah gaya berkendaranya kurang agresif tak seperti Fabio Quartararo.

Namun, menurut Jarvis hal itu wajar sebab musim lalu Morbidelli masih dibekap cedera lutut. Hal ini membuatnya tidak menonjol. Padahal pada musim 2020 dia berhasil menjadi runner up di belakang Joan Mir.

Pada 2022 pebalap berdarah Italia-Brasil itu hanya berada di urutan ke-17 klasemen akhir dengan catatan 42 poin. Sangat jauh dari catatan poin milik Quartararo yang mengoleksi 248 poin.

“Frankie hanya belum bisa memiliki kecepatan yang sama, agresi pada pengereman dan kecepatan menikung yang cepat, yang Anda butuhkan untuk Yamaha,” kata Jarvis mengutip Crash.net, Kamis (12/1/2023).

“Untuk membuat Yamaha tampil baik, Anda harus mengerem secara agresif dan memasuki tikungan dengan cepat," kata dia.

“Tapi Anda membutuhkan banyak kepercayaan diri untuk melakukan itu, dan itu adalah sesuatu yang menurut saya adalah keahlian Fabio. Dia sangat percaya diri dengan bagian depan motor dan Frankie baru saja berjuang untuk menemukannya," kata Jarvis.

Jarvis mengatakan, Frankie telah melakukan segala cara untuk mencari solusi tersebut. Termasuk mencoba mengubah setingan motor namun belum berhasil.

"Kami tahu Frankie bisa cepat. Dia adalah pemenang balapan di MotoGP, dan dia adalah wakil juara di MotoGP, jadi kapasitasnya ada. Tapi dia harus menemukan kembali dirinya dan kami harus memberinya alat yang lebih baik untuk membantunya dalam proses itu," kata dia.

Jarvis mengatakan, dalam hal ini Yamaha juga punya target yaitu memberi Frankie motor yang lebih baik dan mudah dikendarai.

“Kita harus membuat motor lebih user friendly. Tetapi sebagian dari itu akan menciptakan sedikit lebih banyak margin dalam kinerja menurut saya," kata Jarvis.

"Karena sekarang untuk mempertahankan kecepatan tertinggi, Anda juga harus bisa keluar dari tikungan dengan sangat cepat karena kami tidak memiliki tenaga murni, yang berarti Anda harus lebih cepat di tikungan," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/12/120200515/bos-yamaha-ungkap-masalah-morbidelli-tak-bisa-kencang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke