Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Geliat Bisnis Campervan Ketika Masa PPKM Berakhir

JAKARTA, KOMPAS.com – Campervan menjadi salah satu tren bisnis yang menanjak di era pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Pada saat pandemi merembak dua tahun belakangan, sejumlah aktivitas banyak orang harus dibatasi.

Maka dari itu, campervan menjadi pilihan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan hiburan berupa liburan yang aman, kemah ke alam.

Menginjak tahun 2023, situasi pandemi mulai terkendali dan Presiden Joko Widodo sudah resmi mencabut mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), akhir Desember 2022 lalu.

Lantas, apakah tren campervan masih terus berlanjut?

Sampai saat ini, sudah ada beberapa pemain karoseri pembuat mobil bergaya rumah berjalan ini, salah satunya Karoseri Delima Mandiri yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.

Albertus whitney, Executive Director Karoseri Delima Mandiri, mengaku masih optimistis bila tren campervan akan terus berlanjut meski Covid-19 sudah tidak ada.

Tren motorhome dan campervan juga dipicu oleh keinginan memperoleh pengalaman baru untuk liburan bersama keluarga di tengah alam.

“Hal ini terbukti dari meningkatnya permintaan penyewaan, permintaan modifikasi, sampai pembuatan campervan ke Delima Mandiri," kata Whitney kepada Kompas.com, Rabu (12/01/2023). 

Modifikasi dari campervan atau motorhome ini dikenalkan lewat konsep liburan terbaru bagi masyarakat Indonesia yaitu kemping. Jadi alternatif dari berkemah regular dengan fasilitas mewah atau kerap dijuluki glamping.

Secara industri, Whitney juga berharap akan kian berkembang di tahun ini seiring daya minat masyarakat yang kian tinggi.

Apalagi, menurutnya kendaraan ini bisa dijangkau oleh masyarakat luas bukan hanya untuk orang-orang tertentu. Maka dari itu, pihaknya akan terus melakukan inovasi dan juga peningkatan pada campervan rancangannya agar bersahabat untuk pasar Tanah Air.

“Industri campervan dan motorhome dapat berkembang dengan baik di tahun ini serta dapat membuat standar campervan dan motorhome yang layak dengan legalitas yang lengkap,” kata Whitney.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/12/082200215/geliat-bisnis-campervan-ketika-masa-ppkm-berakhir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke