Jorge Martin Jadi Pebalap Terkencang MotoGP, Tembus 360 Kpj

Menurut pebalap andalan Repsol Honda Marc Marquez, rekor kecepatan yang diraih MotoGP tak terlepas dari paket aerodinamika serta sistem elektronik lainnya.

“Kami mendapatkan sedikit dari aerodinamika, dan lebih banyak lagi dengan perangkat (sistem elektronik). Semua hal ini memastikan kecepatan tertinggi yang sangat tinggi,” ucap Marc Marquez, dikutip dari Speedweek, Rabu (11/1/2023).

"Jika kecepatan terus meningkat, zona run-off semua trek akan menjadi terlalu kecil,” lanjutnya.

Berdasarkan catatan pebalap terkencang di MotoGP dari tahun ke tahun, kecepatan motor mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Dani Pedrosa memegang rekor kecepatan tertinggi di kelas premier untuk waktu yang lama. Ia menorehkan kecepatan 349,3 Kpj di Mugello pada tahun 2009.

Baru lima tahun kemudian Andrea Iannone (Ducati) menggantikannya di puncak dengan kecepatan 349,6 Kpj di sirkuit yang sama.

Berlanjut pada 2015, Marc Marquez berhasil menembus angka 350 Kpj untuk pertama kalinya di Doha. Namun, rekor kecepatannya hanya bertahan hingga GP Mugello di tahun yang sama. Pada saat itu, Iannone secara bertahap meningkatkan rekornya menjadi 354,9 Kpj.

Andrea Dovizioso kemudian melanjutkan seri untuk Ducati di GP Italia (2018) dengan raihan 356,5 km jam dan (2019) 356,7 Kpj.

Pada 2021, Johann Zarco mencapai tonggak sejarah lainnya. Pebalap Pramac Ducati itu berhasil mengukir rekor baru dengan kecepatan 362,4 Kpj. Dalam musim yang sama, pebalap pabrikan Red Bull KTM Brad Binder menyamakan kedudukan di Mugello, Italia.

Kemudian terbaru pada 2022, Jorge Martin, rider Pramac Ducati lainnya berhasil merebut rekor. Pebalap Spanyol itu mencapai kecepatan 363,6 Kpj berkat slipstream pada lap kedua GP Italia.

"Ini sangat berisiko. Saat Anda masuk ke tikungan pertama, sungguh menakjubkan bagaimana angin menggerakkan motor. Tetap saja, rasanya menyenangkan bisa mengemudi dengan sangat cepat," kata Martin.

Ketika ditanya tentang rekor kecepatan tertinggi, pebalap Red Bull KTM Factory Jack Miller mengatakan, setiap tahunnya teknologi MotoGP menjadi lebih baik.

“Pada akhirnya perkembangan setiap tahun teknologi di MotoGP menjadi lebih baik. Kecepatan 300 km per jam biasanya menjadi masalah besar. Tapi kemudian dengan mudah mencapai 360 km per jam dan sekarang menjadi 363 Kpj," kata Miller.

Namun menurut mantan rider Ducati itu, motor yang cepat harus diimbangi dengan sirkuit yang lebih aman.

“Di Mugello, misalnya, tembok di sisi kanan depan belokan 1 harus sedikit diadaptasi. Tidak ada cukup ruang. Tapi secara umum perbedaan antara 360 Kpj dan 370 Kpj tidak besar,” kata dia.