JAKARTA, KOMPAS.com – Bus antar kota antar provinsi (AKAP) menjadi transportasi darat yang sudah tidak asing lagi bagi banyak masyarakat Indonesia.
Bahkan populasi bus AKAP hampir tersebar di berbagai wilayah Tanah Air untuk mengantarkan penumpang sampai ke tujuan.
Biasanya, setiap bus AKAP dari layanan perusahaan otobus (PO) punya keunikan dari setiap daerah. Contohnya bus AKAP yang beroperasi melayani rute di pulau Sumatera.
Bus AKAP di trayek Sumatera dikenal dengan sopir bus yang memiliki kemampuan berkendara tingkat tinggi karena harus membawa kendaraan dengan aman di jalur yang menantang.
Selain itu secara visual, bus Sumatera juga punya keunikan yaitu menggunakan tameng pelindung berupa susunan kawat di bagian kaca depan.
Menurut Werry Yulianto, Export Manager karoseri Laksana, biasanya PO yang memesan pembuatan bus untuk trayek Sumatera memang biasanya akan meminta disematkan tameng pelindung.
Hal tersebut untuk keselamatan dalam berkendara saat melintasi jalan Sumatera yang kondisinya sangat menantang.
“Biasanya menggunakan stone guard atau tameng pelindung depan karena kondisi jalan yang kadang kurang baik. Misalnya ada batu melayang yang rentan terkena kena kaca,” kata Werry kepada Kompas.com, Rabu (11/1/2023).
Untuk bagian samping kaca bus biasanya memang tidak menggunakan tameng lantaran material yang digunakan ialah tempered glass.
Apabila tempered glass dipecahkan, materialnya akan menjadi serpihan-serpihan kecil sehingga tidak terlalu membahayakan penumpang.
Sementara itu, di bagian depan kaca bus menggunakan material safety glass yang mana bila dipecahkan, akan mengakibatkan retak dengan ukuran tertentu sehingga mengganggu pandangan pengemudi.
Jika pandangan pengemudi terganggu akan berbahayakan keselamatan berkendara. Untuk itu pada bagian kaca depan dipasang tameng.
Di sisi lain, agar armada bus AKAP trayek Sumatera kian tangguh, biasanya pihak PO akan meminta untuk menggunakan sasis merek tertentu.
“Kalau dari segi sasis bus rute Sumatera itu biasa pakai merek Hino, Mercedes dan ada juga Scania,” kata Werry.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/11/162100315/keunikan-bus-akap-trayek-lintas-sumatera