JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mulai memberlakukan Operasi Lilin Jaya pada 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 lalu.
Kegiatan yang bertujuan dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini dilakukan di wilayah Jakarta dengan fokus diantaranya pelanggaran lalu lintas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, selama Operasi Lilin Jaya pihaknya menindak sebanyak para 6.306 pelanggaran lalu lintas.
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 569 persen dari 2021, di mana cuma tercatat 943 kasus
“Tilang 6.306 pelanggar, (naik) 569 persen. Teguran 15.499 (pelanggaran), (meningkat) 238 persen,” ujar Zulpan, dikutip dari NTMC Polri, Kamis (5/1/2023).
Zulpan melanjutkan, untuk peneguran terhadap pelanggaran dalam Operasi Lilin Jaya 2022 mengalami kenaikan dengan jumlah kasus tembus di angka 15.499, atau meningkat 238 persen dari 2021 yang cuma 4.584 kasus.
Sementara angka kecelakaan selama Operasi Lilin Jaya 2022 dilaporkan mencapai 93 kasus. Angka ini meningkat 90 persen dibanding 2021 yang hanya mencapai 49 kasus. Tingkat kecelakaan tersebut dilaporkan tersebar di berbagai wilayah.
Lebih rinci lagi, dari 93 kasus kecelakaan, korban meninggal dunia 9 orang. Sedangkan untuk korban luka berat 16 orang, dan luka ringan 91 orang.
Adapun untuk angka kerugian materiil akibat kecelakaan diperkirakan diperkirakan mencapai lebih dari Rp138 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/05/112200115/pelanggar-lalu-lintas-meledak-569-persen-selama-operasi-lilin-jaya