JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi cuaca saat ini bisa dibilang ekstrem, di mana hujan deras sampai berakibat banjir. Belum lagi ada ancaman banjir rob akibat fenomena full moon dalam waktu dekat.
Dampak dari jalan yang terendam adalah kendaraan jadi tidak bisa melaluinya. Tapi ada saja yang tetap harus bekerja, tidak bisa diam di rumah karena banjir, jadi terpaksa harus menerabas jalan yang tergenang.
Padahal, jalanan yang tergenang sebenarnya tidak ketahuan seberapa dalam. Tentu hal ini yang bisa berisiko, ketika pengendara tidak sadar, motornya sudah terendam terlalu tinggi, akibatnya bisa sampai mogok.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, ada satu cara untuk mengetahui seberapa dalam jalanan di depannya yang terendam banjir, lihat dahulu orang lain.
"Apabila ada pengendara lain, biarkan dahulu dua melalui jalan tersebut, agar kita bisa mengetahui jalur yang aman dan tidak terjebak di tengah," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2023).
Perlu diingat, ketika kondisi jalan terendam air, apalagi keruh, permukaannya tidak terlihat. Bahkan suka ada kejadian motor yang masuk kali atau parit besar karena permukaannya yang terendam banjir.
"Kalau baru sekali lewat (lingkungan baru) dan tidak ada pengendara lain yang melewatinya sebaiknya jangan dipaksakan," ucap Agus.
Pengendara lebih baik putar balik, cari jalanan yang lebih dangkal genangannya. Jangan sampai memaksakan kehendak tapi bisa berisiko kerugian yang lebih besar karena motor yang rusak.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/04/102200815/kalau-terpaksa-terjang-banjir-lihat-dahulu-motor-lain