Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jajal Lagi Honda CB150X di Dalam Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadir membuka kelas baru di segmen sepeda motor adventure entry level, Honda CB150X bisa menjadi salah satu alternatif bagi para pemula yang gemar touring.

Apalagi dengan harga yang cukup terjangkau, konsumen sudah bisa memiliki motor adventure 150 cc dengan tampilan yang bisa dibilang siap saji. Tinggal ditambahkan beberapa komponen untuk melengkapi kebutuhan berpetualang.

Beberapa waktu lalu, redaksi kembali mencoba mengendarai saudara dari CB150R ini untuk rute harian di dalam kota. Hasilnya memang tak terlalu mengecewakan.

Dengan dimensin panjang 2.031 mm, lebar 796 mm, dan tinggi 1.308 mm, CB150X masih mampu memberikan manuver yang lincah di dalam kota.

Bagi sebagian orang, dengan tinggi tempat duduk yang mencapai 817 mm tentu akan menjadi masalah sendiri, terutama ketika kondisi macet atau lampu merah.

Namun tidak bagi tinggi badan 175 cm, masih sangat nyaman meski kedua kaki tetap tak bisa menampak dengan sempurna, alias masih sedikit jinjit.

Tingginya posisi duduk pengendara juga imbas ground clearence yang jenjang, yakni 181 mm. Hal ini sudah jadi ciri khas motor adventure, sehingga ketika melewati jalan rusak tak menjadi masalah berarti.

Menariknya, secara keseluruhan posisi berkendara CB150X masih terasa nyaman. Meski punya setang fatbar yang tinggi dan lebar, namun tak membuat tangan cepat terasa pegal atau lelah saat berkendara .

Hanya saja, memang cukup perlu hati-hati ketika ingin "selap-selip" di kemacetan. Dengan posisi setang yang lebar, sedikit menyulitkan pengendara bermanuver di ruang yang minim.

Bicara soal performa, tenaga putaran bawah cukup agresif yang membuat CB150X responsif ketika dihadapi kondisi stop n go. Tuas kopling yang ringan juga membuat tangan tak mudah pegal.

Secara keseluruhan, sensasi putaran mesinnya memang tak berbeda dengan CB150R yang mampu menhasilkan tenaga sebesar 15,6 ps atau 15,3 tk pada 9.000 rpm, dan torsi 13,8 Nm saat mesin berada di putaran 7.000 rpm.

Ketika jajal di lintasan lurus, tak butuh waktu lama CB150X mencapai kecepatan hingga 80 kpj. Tenaga putaran tengahnya tetap terasa terisi, namun sedikit mulai bergetar ketika memaksa memacunya lebih cepat lagi.

Suspensi upside down Showa 37 mm Inverted Telescopic di bagian depan dan single shock di belakang dengan sistem Pro-Link, terbilang nyaman.

Ketika redaksi lewat "jalan tikus" dengan kondisi sedikit bebatuan, guncangan saat berkendara di kecepatan 20 kpj masih tak terlalu menggangu, namun harus diakui tak semua hentakan bisa diredam dengan mulus.

Dari segi konsumsi bahan bakar, selama pemakaian kurang lebih lima hari keliling Jakarta hingga Bekasi, rata-rata berdasarkan MID mencapai 44 kpl.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/31/192200915/jajal-lagi-honda-cb150x-di-dalam-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke