JAKARTA, KOMPAS.com - Semua pabrikan mengarah ke elektrifikasi, tak terkecuali dengan Land Rover. Belum lama ini, dikabarkan Defender versi elektrik akan meluncur beberapa tahun lagi.
Dikutip dari Autoexpress.co.uk, Kamis (29/12/2022), Land Rover akan memberikan penyegaran pada Defender di 2025. Penyegaran tersebut berupa versi elektrik dari Defender 90, 110, dan 130.
Perubahan dapur pacu ini juga berarti Defender akan menggunakan platform yang berbeda. SUV listrik ini disebut akan mengandalkan platform MLA Flex.
Platfrom MLA bisa digunakan untuk tenaga penggerak listrik sepenuhnya dan juga mesin pembakaran internal. Platform tersebut juga akan digunakan untuk Range Rover elektrik yang dijadwalkan meluncur 2024.
Meski ada perubahan platform, tapi Land Rover diyakini akan tetap mempertahankan bahasa desain dar Defender. Sehingga, tampilannya nanti tidak akan berubah secara signifikan.
Ubahan pada interior tentu akan dilakukan, tapi diyakini juga tidak akan berubah drastis. Begitu pula dengan sistem hiburan yang disematkan juga akan ditingkatkan.
Mekanik Land Rover mengaku optimistis mengenai prospek 4x4 ikoniknya yang bertenaga listrik dan manfaat yang akan diberikan pada performa off road.
Kontrol pengiriman tenaga listrik yang lebih besar bisa diatur melalui manajemen perangkat lunak, bersama dengan vektor torsi tingkat lanjut.
Keduanya akan semakin meningkatkan kemampuan off road Defender yang serius. Sementara bagian bawah yang benar-benar rata, akan memberikan ground clearance yang lebih besar juga.
Detail teknis dari Range Rover EV belum diketahui, Tapi, menurut bocoran, Land Rover menyarankan baterai dengan kapasitas sekitar 100 kWh akan masuk dengan mudah ke dalam platform MLA.
Baterai tersebut diyakini bisa memberikan daya tempuh pada Defender EV hingga 482 kilometer, dalam kondisi baterai terisi penuh.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/29/182100715/land-rover-defender-ev-siap-meluncur-punya-jarak-tempuh-482-km