JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut era elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia, PT Astra Otoparts Tbk meluncurkan charging station atau stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) bernama Astra Otopower.
Tersebar di enam gerai Astra Otoservice Jabodetabek, fasilitas tersebut bisa digunakan semua merek mobil listrik, tidak terbatas produk milik Astra saja. Sehingga perusahaan komponen otomotif ini berharap para pengguna mobil listrik bisa lebih nyaman.
Menariknya, bagi konsumen retail yang berminat Astra Otoparts juga ternyata melego SPKLU terkait dengan harga mulai dari Rp 20 juta-an dengan output daya 7 kw.
Lalu, untuk output daya 20 kw berada di kisaran Rp 20-Rp 30 juta. Sementara fasilitas dengan daya diatas 150 kw atau ultra fast charging, berkisar pada Rp 800 juta ke atas.
“Kalau untuk yang 22 kw 20-30 exlcude pemasangan dan di atasnya 150 kw ultra fast charging kira-kira range-nya di atas Rp 800 juta,” ujar Product Manager PT Astra Otoparts Tbk Wendy Destyanto di Bekasi, Selasa (28/12/2022).
Adapun, untuk saat ini output daya SPKLU yang dimiliki Astra Otoparts mulai dari 7 kw, 22 kw, 50 kw dan seterusnya dengan kelipatan 30 hingga 150 kw. Namun, daya tersebut masih bisa terus ditingkatkan sesuai permintaan konsumen.
Untuk diketahui, keenam gerai Astra Otoparts yang kini menyediakan Astra Otopower di Kelapa Gading, Galaxy-Bekasi, Cibubur, Fatmawati, Serpong, dan Meruya.
"Ke depan seiring perkembangan kendaraan listrik, tentu kita juga akan mengembangkan Otopower ini menjadi lebih besar (daya-nya) sehingga mampu menjawab kebutuhan dari pasar (pengguna mobil listrik)," ucap dia.
Selain itu, tak hanya hadir di jaringan Astra Otoservice saja, Astra Otopower juga telah tersedia di Menara Astra.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/29/165100715/mulai-bisnis-kendaraan-listrik-astra-otoparts-jual-charging-station