JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak kemunculannya pada 2019, Suzuki Jimny menjadi mobil yang banyak diincar oleh pecinta otomotif.
Selain karena desainnya yang futuristis, SUV ikonik dari Suzuki itu menjadi salah satu mobil yang gampang dimodifikasi dengan berbagai aliran.
Untuk itu, ESB salah satu tuner asal Jepang menawarkan dua paket bodykit bergaya ceper dan jangkung alias off road, bernama LST dan LST-Up.
Dikutip dari Carscoops, Selasa (27/12/2022), kedua bodykit dari tuner yang berbasis di Osaka ini menampilkan aksen tempelan (add-on) pada gril, membuat tampang Jimny jadi lebih sangar. Peleknya dipillih CLS TC01 16 inci kelir putih, jadi senada dengan warna bodi yang sengaja dipilih buat pamer.
Untuk gaya LST yang ceper, paket termasuk sepatbor lebar yang dipasang dengan baut pada sisi bodi. Jadi, semacam aksen widebody. Kaki kaki Jimny pada dirombak dengan ukuran per lebih pendek 40-90 mm (1,6-3,5 inci).
Balutan ban untuk gaya ini juga senada, yakni Nankang slicks 195/50R16, seolah siap balapan di sirkuit.
Sedangkan, gaya LST-Up, punya bodykit yang lebih sederhana. Tampilan khas mobil off-road, dengan kaki-kaki jangkung, pakai lift kit 76 mm (3 inci). Pilihan ban juga senada, pakai Maxis rubber 245/70R16 model all-terrain, lumayan buat terabasan di jalan tanah.
Jadi, perbedaan kedua gaya modifikasi ini juga kontras dari paket bodykit yang ditawarkan. Misalnya, LST hadir dengan bumper yang lebih gondrong dan menyudut ke dalam. Tampilannya tentu lebih sporty sesuai gaya racing yang coba diciptakan.
Di sisi lain, LST-Up menampilkan bumper offroad yang ramping dan ringkas, memperlihatkan sebagian besar suspensi dan ban, dipadukan dengan spatbor cut-out.
Pengaturan ini dipilih lantaran memungkinkan ban yang memiliki diameter besar untuk bergerak tanpa menyentuh bodywork, sambil meningkatkan sudut offroad yang dikombinasikan dengan lift kit.
Terakhir, LST juga dilengkapi dengan side skirt extension, sedangkan LST-Up mendapat tambahan gril dan skidplate pelindung yang ditempatkan pada dudukan bumper standar.
Sementara pada sektor mesin tidak mendapat ubahan sama sekali, alias masih orisinal bawaan pabrik. Di Jepang, model ini tersedia dengan mesin tiga silinder 658 cc turbocharged yang menghasilkan 63 hp atau mesin empat silinder 1.5 liter naturally-aspirated yang menghasilkan 101 hp.
Bicara soal harga, ESB menawarkan banderol 596.000 Yen atau setara dengan Rp 69 jutaan untuk LST, sementara untuk LST-Up di angka 392.000 Yen atau sekitar Rp 45 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/28/100200615/paket-modifikasi-suzuki-jimny-ceper-dan-jangkung-dari-jepang